Share

Bab 26

"Pa, kamu apa-apaan sih. Menantu sopan begitu ditanggapin kasar," hardik Rita pada suaminya-Santoso. Mereka berpapasan di ruang tengah kamar Santoso berada di dekat ruang keluarga masih di lantai satu.

"Menantu? Aku nggak merasa punya menantu, Mah. Kalau kamu, ya, terserah. Bagiku, calon menantuku cuma Kartika!" serangnya tak mau kalah, dia pun lagi menepis tangan istrinya yang ingin meraih tas kerja yang ada di dalam genggaman tangan sebelah kanannya. Dia begitu marah.

"Ya Allah, Pa. Sekarang takdir Sanjaya udah sama Laniara, kita sebagai orang tua tugasnya mendoakan agar rumah tangga mereka sakinah, mawaddah, dan warahmah."

"Sudah lah, Ma. Papa males bahas soal itu," jawabnya sambil berlalu.

Rita geleng-geleng kepala melihat sifat suaminya yang keras, mengurut dada untuk lebih bersabar menghadapi lelaki yang sudah dia temani selama tiga puluh lima tahun itu. Dia memang sudah kebal menghadapi sikap Santoso. Didikan orang tua yang keras membuat Santoso mempunyai watak yang keras juga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dyah Astri Andriyani
hmmm...awal cerita asik,smakin kesini ..semakin hilang asiknya...nyerah thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status