Share

Bab 3721

Author: Anggur
Felicia tidak peduli dengan apa yang ayah dan kakaknya katakan. Dia sudah menebak apa yang akan mereka bicarakan, dan pasti tidak jauh-jauh dari mencacinya.

Felicia meminta Vandi untuk mengantarnya kembali ke kantor. Setibanya di kantor, Felicia menuangkan segelas air hangat untuk dirinya sendiri. Belum sempat Felicia meminumnya, sekretaris mengabari kalau Odelina datang menemuinya.

“Suruh dia masuk,” kata Felicia. Dia tidak menyangka Odelina akan datang menemuinya secepat ini. Seharusnya kedatangannya ini bukan untuk menagih jabatan. Mungkin dia datang hanya untuk ramah tamah.

Beberapa menit kemudian, si sekretaris datang bersama dengan Odelina.

“Kamu boleh keluar dulu,” kata Felicia kepada sekretarisnya. Dan setelah si sekretaris keluar dan sempat bertukar pandang dengan Odelina sebentar, dengan canggung Felicia berkata, “Odelina, aku benar-benar nggak tahu harus gimana menghadapi kalian.”

“Nggak perlu tegang, aku datang bukan untuk membunuh kamu,” kata Odelina seraya duduk di s
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3727

    “Enak saja mereka membandingkan diri sama sepupuku. Amelia itu orangnya lurus, nggak suka yang aneh-aneh. Waktu dia tertarik sama Stefan, Stefan saat itu masih single. Begitu Stefan kasih lihat kalau dia sudah menikah, Amelia langsung mundur meski dia sendiri merasa sedih banget. Banyak orang yang justru mirip kayak Stella.” Odelina juga tahu tentang Stella. Namun Odelina pun yakin dengan adik dan adik iparnya kalau mereka bisa mengatasinya dengan baik. Meski pada akhirnya masalah dengan Stella sudah berakhir, ini membuktikan bahwa meski Stefan sudah menikah, tetap ada saja orang yang ingin merebut dia dari Olivia. Orang-orang seperti Stella menganggap bahwa Olivia tidak pantas untuk menjadi istrinya Stefan. Odelina ingin menjadi sandaran bagi adiknya. Makanya Odelina tidak menolak ketika Yuna memberi tawaran untuk bersaing memperebutkan posisi kepala keluarga Gatara dengan Felicia di Cianter. Jika Odelina berhasil mengambil alih Gatara Group, maka dia akan menjadi kepala keluarga ya

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3726

    “Iya, sekarang aku masih di bandara. Gimana kalau kamu nggak usah datang saja. Kalau kamu datang jemput, perjalanan saja butuh satu jam lagi. Mending aku saja ke tempat kamu pakai taksi.” Dengan begitu Daniel juga tidak perlu menunggu lama lagi di bandara. “Aku ngga ada rencana untuk jemput kamu di bandara. Kalau kamu kasih tahu lebih awal, aku pasti bisa jemput, tapi karena kamu nggak bilang, aku bisa saja ke sana sekarang, tapi kamu harus nunggu lagi sekitar satu jam. Lebih baik kamu langsung panggil taksi saja,” kata Odelina, agar mereka berdua sama-sama bisa menghemat waktu. “Aku masih perjalanan balik ke kantor. Nanti kamu juga langsung ke kantorku saja. Nanti kabari aku kalau sudah mau sampai, aku jemput di bawah.” “Oke, kalau begitu aku cari taksi dulu. Nanti aku kabari kalau sudah mau sampai. Tadi kamu habis dari mana?” “Aku tadi habis pergi ke kantor Gatara Group untuk lihat kabarnya Felicia. Dia … orang yang baik.” “Dia nggak membenci kalian, ‘kan?” tanya Daniel. “Nggak

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3725

    Dengan uang itu cukup untuk menjamin kehidupan mereka berdua. Namun pada saat itu Odelina baru berusia 15 tahun, sedangkan Olivia baru 10 tahun. Mereka masih anak-anak yang dimanja oleh orang tua dan tidak merasakan hidup sulit. Dengan kehilangan orang tua dan diusir dari rumah, mereka hanya bisa menangis. Ketika sedang berusaha menenangkan Olivia, pada akhirnya Odelina juga akan ikut menangis sambil memeluknya. Saat ini, Odelina benar-benar bisa memahami apa yang Felicia rasakan. Felicia masih dikatakan jauh lebih beruntung daripada Odelina dan Olivia. Felicia sudah berusia 20-an tahun. Dia masih memiliki ayah dan tiga orang kakak, dan tidak ada yang mengusirnya dari rumah. “Iya, nanti aku baal cari waktu untuk jalan-jalan. Tolong sampaikan terima kasih untuk Yuna. coba tanya dia juga kapan aku bisa serahkan ke dia perusahaan dan rumah ini. Aku sesuaikan saja sama jadwal dia. Aku juga nggak bakal membenci siapa pun atas kematian mamaku.” Itu sudah karma atas perbuatan yang Patrici

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3724

    Mereka semua melihat apa saja yang Felicia lakukan selama ini. Sejujurnya, Felicia sudah menyelamatkan Odelina secara tidak langsung. Kalau saja pada saat itu Felicia tidak memberi tahu Odelina, Odelina pasti sudah mati di tangan Patricia. Hanya dengan beberapa pengawa yang ikut, mereka tidak akan bisa melindungi Odelina. Sejak dulu sebenarnya Odelina sudah menyukai Felicia, dan sejak kejadian itu, hubungan mereka menjadi lebih dekat lagi. Felicia menarik kembali senyumannya, dan dia berkata, “Aku dan Vandi masih belum mau terlalu buru-buru. Paling cepat mungkin di akhir tahun depan. Sekarang masih terlalu sibuk.” “Yang penting kamu dan Vandi punya satu pandangan yang sama, itu sudah cukup,” ujar Odelina sambil mengangguk dengan penuh pengertian. “Dia baik banget. Aku sama dia nggak pernah pacaran kayak orang lain, tapi kami bisa mengerti isi hati satu sama lain. Dia juga bilang nggak perlu buru-buru. Coba jalin hubungan saja dulu, baru bertunangan dan habis itu menikah. Jalani saj

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3723

    Mendengar itu, dengan perasaan gembira Felicia berkata, “Odelina, jadi kamu memutuskan untuk menikah sama Daniel? Selamat, ya. Semoga kamu langgeng terus sampai dia dan cepat punya anak.” Odelina sudah punya anak, dan dia tidak perlu cepat-cepat untuk punya anak kedua. Kelak, ketika Odelina sudah menjadi kepala keluarga Gatara, baru dia akan melahirkan anak perempuan untuk mewarisi Gatara Group. Odelina tersenyum senang menerima ucapan selamat dan doa dari Felicia. “Aku dan Daniel bisa bertahan sampai sekarang juga nggak gampang. Apalagi mengingat aku dan dia sudah nggak muda, aku mau secepatnya selesai urusannya. Felicia, terima kasih ya ucapannya. Kalau soal anak sih aku nggak perlu buru-buru.” Saat ini Odelina masih belum punya energi untuk mengandung anak yang baru. Sekarang saja dia masih sibuk dengan urusan keluarga Gatara. Perusahaan barunya pun meski sudah cukup stabil, masih perlu terus dipantau hingga bisa berjalan dengan baik. Untuk itu, Odelina masih bergantung kepada ba

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3722

    Orang-orang seusia Deddy yang masih hidup sampai detik ini hanya beberapa orang saja. Setelah beberapa saat terdiam dalam kesunyian, Felicia berkata, “Ya, dia sudah pulang ke kampung halamannya. Sebaiknya memang tetap di sini dulu lebih lama. Odelina, nanti tolong sampaikan ke Yuna, kasih aku waktu beberapa hari. Aku bakal serahkan rumah mamaku ke kalian. Aku mau menepati janji yang waktu itu aku buat ke kalian!” Odelina tidak langsung membalas, melainkan menikmati kopinya dengan elegan. Setelah meminum sampai setengah gelas, Odelina menaruh gelasnya di atas meja dan menatap Felicia. Felicia juga menatapnya balik. Setelah kurang lebih dua menit mereka berdua saling bertukar pandang, Odelina memalingkan wajahnya dan berkata, “Nggak usah buru-buru. Setelah tahun baru saja baru diomongin lagi. Tante Yuna juga belum mengungkit soal rumah.” Felicia juga menaruh gelasnya di atas meja. “Tapi aku tetap mau keluar dari rumah itu. Nanti aku minta anak buahku untuk bersih-bersih rumahnya. Kala

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status