Share

Bab 852

Author: Anggur
“Ma.” Stefan merasa, kalau dia tidak menjelaskan dengan jelas, ibunya akan benar-benar mengatur jadwal kencan butanya dengan putri-putri keluarga kaya itu, yang akan menyebabkan kesalahpahaman.

Dia berkata dengan suara yang dalam, “Olivia pergi dengan kakaknya, artinya dia pulang ke rumah kakaknya untuk beberapa waktu, untuk menenangkan diri. Aku nggak bilang dia nggak akan kembali lagi. Aku juga nggak akan membiarkan dia nggak kembali lagi.”

Tuhan tahu betapa sulitnya dia melepaskan Olivia dan membiarkannya pergi dengan Odelina.

“Aku juga perlu menenangkan diri, tapi sulit bagiku untuk melakukannya. Jadi, aku harus melompat ke dalam kolam dan berendam sebentar di sana. Mungkin ini bisa menenangkanku. Ma, aku nggak ada niat untuk menggunakan kesehatanku untuk memancing Olivia pulang, kok.”

Dewi mengerjapkan mata dan bertanya, “Kalian berdua masih belum bercerai?”

“Mama benar-benar ingin aku bercerai dengannya?”

“Dibilang iya, nggak juga. Mama selalu merasa kalian berdua nggak cocok. Ka
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3775

    “Kalau waktu pertemuannya belum tiba, mohon ditunggu. Nggak ada yang bisa menyelak antrean kecuali Bu Yohanna sendiri yang minta. Pak Lota baru bikin janji temu dua hari yang lalu, ya? Seharusnya masih belum waktunya, jadi tunggu saja dulu. Kalian setiap hari datang ke sini nggak ada gunanya, yang ada cuma ganggu jalan saja. Kalau sampai Bu Yohanna tahu dan beliau marah, bisa-bisa janji temunya dibatalkan.” Pengawalnya Lota sudah membuka mulut hendak mengatakan sesuatu, tetapi dia menarik kembali ucapannya dan hanya berkata, “Baik, terima kasih.”Dia pun berbalik dan kembali ke mobil. Lota menurunkan kaca mobil. Dia membungkuk hormat dan berkata, “Pak Lota, satpam itu bilang tunggu saja sampai dipanggil sesuai janji temu. Cukup datang di hari yang ditentukan saja, nggak perlu datang setiap hari. Dia juga mengingatkan nggak ada yang bisa menyerobot antrean kalau memang waktunya belum tiba.” Seketika mendengar itu, rona wajah Lota menghitam. Namun itu terjadi hanya sebentar saja. Dia k

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3774

    Di saat itu, mobil mewah yang Lota naiki tiba di depan pintu masuk gedung Kerry Group. Di depan dan belakang mobilnya juga disertai beberapa sedan hitam yang merupakan mobil milik pengawal. Setiap kali keluar dari mobilnya, dia pasti akan selalu dikelilingi pengawalnya, entah itu hanya untuk pamer ataupun untuk melindungi. Dengan wajah yang serius dan tatapan mata yang sinus, Lota menatap gedung pencakar langit yang menjulang tinggi di hadapannya. Seakan ada baru api yang berkobar di dalam hatinya. Seat kemudian, dia memerintahkan salah satu pengawalnya, “Kasih tahu ke satpam, aku tahu Yohanna lagi ada di kantor. Tanya kapan dia bisa temui aku.” Meski Lota hanya kepala keluarga sementara, di kota Harindang ini tidak ada yang berani macam-macam dengannya. Biasanya selalu orang lain yang meminta untuk bertemu dengannya. Ketika Lota sedang berbaik hati, dia akan mengabulkan permintaan itu, tetapi ketika sedang tidak ingin, dia tidak akan mau bertemu apa pun alasannya. Seumur hidup Lot

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3773

    Provinsi Sarga, Kota Aldimo ….Kerry Group adalah salah satu anak perusahaan yang berada di bawah naungan keluarga Pangestu. Mereka memiliki banyak anak perusahaan yang bergerak di berbagai macam bidang. Pemegang kuasa di Kerry Group saat ini ada dua orang, yakni Yohanna dan Dira. Keluarga Pangestu sudah menjalani bisnis mereka di Aldimo selama beberapa generasi hingga mereka memiliki kekayaan dan martabat seperti sekarang ini. Meskipun mereka pernah mengalami krisis, mereka dapat bangkit kembali dan lolos dari krisis ketika Yohanna baru menjabat. Banyak yang menanti kebangkrutan semua perusahaan milik keluarga Pangestu, dan alangkah baiknya jika keluarga Pangestu terjerat utang yang sangat dalam karena kebencian mereka terhadap Yohanna dan Dira. Namun fakta yang terjadi, semua perusahaan milik keluarga Pangestu berhasil bertahan dan kini menjadi jauh lebih makmur dari sebelumnya. Keluarga Pangesti saat ini dikepalai oleh Yohanna dan Dira, yang mana dipandang sebagai figur termuda d

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3772

    Berhubung Ivan tanpa pikir panjang menyetujui permintaannya untuk bercerai, Dania pun dengan senang hati memenuhi permintaannya. Ibu mertua sudah meninggal, dan ayah mertua sedang dirawat di rumah sakit. Kekesalan Dania selama ini pun berkurang jauh. Perawakannya menjadi lebih tenang dibanding biasanya. Begitu perceraiannya dengan Ivan selesia, dia sudah bebas. Dania sudah memasuki fase hidup paruh baya. Selama anak-anaknya ditanggung bersama, bebannya pun jadi lebih ringan. Setelah ini dia bisa hidup dengan lebih baik demi dirinya sendiri. Terkait apakah anak menikah lagi atau tidak, Dania sendiri masih belum tahu. Biarlah hidupnya berjalan apa adanya. Apabila dia dipertemukan dengan pria yang baik hati dan tidak keberatan dengan statusnya sebagai janda, mungkin dia akan berpikir untuk menikah lagi. Namun, untuk sementara dia masih ingin hidup bebas sendiri. Dia juga tidak kekurangan dari segi materi. Kesehariannya bisa dia lalui dengan bahagia. Hanya dengan membayangkannya saja, su

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3771

    “Kalian kan lahir, besar, dan tinggal di sana selama bertahun-tahun. Seharusnya nggak akan susah karena kalian sudah familier dengan rumah itu. Kalau berhasil masuk, jangan pindahin barang-barang yang besar dan berat. Langsung saja masuk ke gudang perhiasan dan bawa pergi semua perhiasannya. Tas-tas branded juga yang bisa dibawa, dibawa sekalian. Bisa terjual satu saja pasti lumayan harganya.” Apa pun yang Cakra katakan, ketiga anaknya hanya mengangguk. “Si Felicia malah suruh kamu jual semua aset pribadi masing-masing, dan bawa istri anak pergi dari Cianter, atau setidaknya jauh dari area pusat kota. Dia bilang dengan begitu, kami bisa hidup dengan tenang dan tetap menjaga apa yang kami punya. Menurut Papa, apa kita perlu dengar nasihat dia?” tanya Ivan. Setelah berpikir untuk sejenak, Cakra menjawab, “Dilihat dari situasi sekarang, yang dia kasih itu adalah solusi untuk tetap bertahan hidup. Mereka yang dari Mambera nggak akan terang-terangan melakukan apa pun ke kalian, tapi mere

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3770

    Si pelayan itu sangat sedih dimarahi dengan begitu sadisnya hanya karena sebuah masalah yang sangat sepele. “Sudah, nggak apa-apa. Kamu keluar dulu saja, biar aku yang ngomong sama dia. Maklum, papaku sudah tua. Ditambah lagi Mama juga baru saja pergi. Dia pasti lagi sedih banget dan jadi gampang terbawa emosi. Kamu yang sabar, ya,” tutur Ivan seraya mengeluarkan beberapa lembar uang kertas dari dompetnya, yang berkisar beberapa ratus ribu, dan dia berikan kepada pelayan yang menjaga ayahnya. “Maaf ya, Bibi, setiap hari sudah capek ngurus papaku yang emosian. Ini aku kasih sedikit uang jajan, anggap saja sebagai imbalan.” Berhubung Ivan bilang itu adalah imbalan atas kerja kerasnya selama ini, pelayan itu pun tidak menolak. Dia menerima uang itu dan mengucapkan terima kasih kepada Ivan dan langsung undur diri. Dari yang awalnya sedih, sekarang dia tidak lagi mempermasalahkannya karena sudah diberi uang jajan oleh Ivan. Semenjak ketahuan selingkuh dengan wanita lain, Cakra jadi priba

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status