Share

Bab 133

Secepat kilat Maria menghubungi dokter keluarganya, ia juga mengambil air hangat serta obat pereda sakit perut. Ia tak tega melihat Riri merintih karena sakit perutnya.

Riri langsung saja menelan obat tersebut, dan berbaring kembali diranjangnya.

"Sampai aku tahu siapa yang berani melakukan ini kepada menantuku, awas saja dia! Tak akan kubiarkan!"

Maria tentu saja tak enak hati karena keteledoran dirinya membuat menantu kesayangannya seperti ini, apalagi ada janin yang tumbuh dirahim Riri.

"Sayang kamu istirahatlah terlebih dahulu, Mami mau mengecek makanan yang tadi sudah Mami masak. Apakah makanan itu juga telah dicampuri racun atau tidak."

"Mami akan mencari tahu semuanya, kau tenang saja ya."

Riri mengangguk lemah membiarkan Maria pergi meninggalkannya.

"Sayang kamu harus bertahan ya." ucap Riri mengelus pelan perut buncitnya. Untung saja tadi ia hanya mencicipi sedikit makanan itu dan langsung muntah juga jadi kemungkinan hanya sedikit saja racun yang telah tertelan olehnya.

Mari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status