Share

BAB 121 Selamat datang Adrian!

Adrian Shaka Adinata lahir pada masa kehamilan Ayrin yang baru menginjak delapan bulan. Dia muncul ke dunia ini dengan rapuhnya, membawa harapan dan ketakutan dalam setiap detak jantungnya.

“Bertahanlah, Sayang. Papa dan Mama ada di sini,” gumam Reygan saat melihat bayinya untuk pertama kali.

Reygan menatapnya dengan campuran perasaan haru dan sedih. Bayi itu begitu kecil dan lemah, namun dalam tatapannya dia melihat kehidupan yang berharga. Hatinya berdebar keras, berharap agar sang anak bisa bertahan.

Di sisi lain, kesedihan Reygan semakin dalam ketika melihat bagaimana Ayrin masih belum bisa menerima kehadiran putra mereka. Walaupun mereka telah berjuang melalui proses operasi caesar yang sulit, istrinya itu tampak seperti menutup diri dari kenyataan.

Reygan mencoba mendekati Ayrin dengan bisikan lembut. “Rin, anak kita telah lahir...”

Namun, Ayrin tetap tak tergugah. Dia memalingkan wajahnya, air mata mengalir di pipinya yang pucat. Dia tahu kondisi anaknya, bisa mendengar tangis
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status