Share

BAB 40 - TETAP BERTAHAN

Angin bertiup dengan kencang bahkan menggoyangkan pepohonan yang berada di taman belakang rumah. Suaranya sedikit terdengar mengganggu dan juga mengusik Bulan yang sampai saat ini belum memejamkan mata.

Setelah kepulangan dari rumah sakit, kedua orang tuanya memang tidak mengatakan atau bertanya apa pun, tapi lihat dari wajahnya saja terlihat mereka begitu memendam kekecewaan.

Setelah terdengar suara pintu diketuk, tak lama perawat yang disewa orang tuanya masuk dan memberikannya obat.

“Silakan diminum dulu obatnya. Ini untuk menguatkan kandungan dan vitamin yang diresepkan oleh dokter dari rumah sakit tempat Anda dirawat.”

Tanpa mengatakan apa-apa, diambilnya obat tersebut dan langsung diminum. Setelah itu kata terima kasih terucap kepada perawat tersebut.

Bulan kembali berbaring menatap langit-langit kamarnya. Air mata tiba-tiba menetes melewati pipinya yang putih, bibirnya bergetar hebat menahan isak tangis yang ingin pecah.

Diam-di

Memey Yin

Jika suka dengan cerita ini jangan lupa untuk memberikan dukungan. Makasih 🤗

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status