Share

Bab 48

Jadi benar, alasan kenapa ia bisa mendapatkan pekerjaan dengan sangat mudah adalah karena Meredith diam-diam menggunakan pengaruhnya untuk mempengaruhi orang lain dalam mengambil keputusan.

Akan tetapi, Madeline tidak bodoh. Bagaimana mungkin Meredith bisa sebaik itu?

“Berhentilah berpura-pura. Kau tidak merasa jijik, tapi aku iya.” Dengan perasaan jijik ia menepiskan tangan Meredith yang berusaha menjangkaunya.

Meredith memutar badannya seakan-akan dia terlalu lemah dan rapuh. Lalu, dia bersandar di tubuh Eloise.

Eloise melihat putrinya yang berharga disakiti, dengan kesal dia maju ke depan Madeline dan menamengi Meredith yang berdiri di belakangnya.

“Madeline, jangan buta hingga tak bisa melihat apa yang baik buatmu! Kalau Mer tidak memohon padaku, aku tidak akan membiarkan seseorang seperti dirimu bekerja di perusahaanku!” Eloise berkata dengan gusar.

“Meskipun kau bukan saudara kandung Mer, dia tidak pernah memulai perkelahian denganmu walaupun kau terus-terusan menyakitinya. Dia b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Nurul Hikmah
membosankan... pemeran utamanya selalu tersiksa padahal sdah d bab 48...
goodnovel comment avatar
Justin Roland
membosankan.. madeline selalu dikalahkan penulisnya terlalu menjadikan madeline sprt binatang bahkan binatangpun bisa marah kalo sdh kesakitan
goodnovel comment avatar
Putrie Nadha
konfliknya terlalu banyak,dan ngk ada ujungnya, jadi membosankan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status