Share

Dia Datang

"Kamu harus bertindak cepat Nin. Sebelum semuanya terlambat," ujar Satrio.

Gemerlap dunia malam dengan denting gelas dan musik berdentang merasuki gendang telinga.

Nina memainkan gelas di tangannya.

"Pelan saja. Justru aku ingin melihat kehancuran wanita itu dulu," ujarnya santai.

"Apa maksudmu? Kamu bermaksud menyakiti Kiara? Gak! Aku gak setuju."

Nina tersenyum tipis. Didekatinya wajah Satrio hingga memangkas jarak keduanya.

"Dia penghalangku. Tugasku hanya menyingkirkan dia. Aku juga tak peduli dia siapanya kamu. Kesepakatan kita adalah memisahkan mereka. So, mau aku apakan Kiara, itu terserah aku kan?"

Satrio menggeram, mengepalkan tangannya kuat. Nina ternyata selicik ini.

"Aku bahkan punya senjata untuk memisahkan mereka. Kalau kamu sendiri? Apa amunisimu untuk menghancurkan hubungan mereka, hm? Sekedar info Kiara pernah di perkosa? Hey! Itu tidak akan mempengaruhi Devan. Aku tahu persis pria itu ketika jatuh cinta."

Satrio kembali men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status