Share

Part 22

Pisah Terindah

#22

Mudah diucapkan, tetapi tidak untuk dilakukan.

Meskipun aku telah bertekad untuk terlihat baik-baik saja dan menampilkan kesan bahwa pernikahan kami tidak pernah dilanda prahara. Nyatanya, begitu sulit. Aku harus bertarung menaklukkan diriku sendiri. Aku harus mati-matian berjuang mengesampingkan perasaan yang sebenarnya.

Hati yang telah retak bahkan patah berkeping-keping harus terlihat seakan masih utuh, mulus tiada cela. Entah mimpi apa yang menjambangiku hingga harus seperti ini yang kulalui.

Mimpi? Oh, tidak! Andaikan ini hanya sebatas mimpi tentu takkan berarti apa-apa. Toh, ketika terbangun mimpi pun akan buyar. Sayangnya, ini adalah kenyataan yang benar-benar nyata. Tengah terjadi dan aku adalah salah satu pemeran utamanya. Dan hanya akan berakhir jika secara sadar diakhiri.

Lagi-lagi wajah wanita bernama Lalisa itu menghinggapi otakku. Berputar-putar, menghentak-hentak di kepala. Menimbulkan kesakitan yang teramat sangat. Benar-benar menyiksa.

Aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Joko Tripuji Santoso
Aamiin!!!!
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
udah sampe bab 22, kapan pisah terindah jd kenyataan?
goodnovel comment avatar
dumakristanto87
aamiin...semoga up lebih sering. pengen liat manuvernya dara
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status