Share

Bab 9 : Berjalan Peliharakan Kaki, Berkata Peliharakan Lidah

Syukur Mayura bisa menghindari serangan mendadak, walau harus dengan susah payah. Bagian paha belakangnya yang terluka karena serangan Ahool membuatnya bergerak lebih lamban. Karena itulah, salah satu Ahool dengan gesit berhasil menyaingi laju Mayura, kembali menembakkan bongkahan es tajam dan mengenai sayap kanan Mayura. Ia pun terdorong ke kiri, sudah tidak kuat menahan rasa sakit dan meluncur pelan-pelan ke bawah.

Naya dan Bima yang pertama kali dalam situasi darurat seperti ini semakin panik, tapi Sunam masih teguh dalam ketenangan meski dengan wajah sengit. “Sedikit lagi, Mayura, sedikit lagi. Kumohon…”

Tak berselang lama, ketika masih berada di udara, tahu-tahu mereka seperti habis melewati sebuah lapisan tak kasat mata. Sunam menjadi sumringah dan hanya dia yang menyadarinya, tersenyum lebar sampai membuka mulut, menatap Mayura dengan bangga. Bagaimana pun, Mayura tak kuasa lagi mengepakkan sayapnya, hingga kemudian ia menukik mencari tempat mendarat yang a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status