Home / Romansa / Istri Palsu Presdir / 6. Bertahan dalam Pernikahan

Share

6. Bertahan dalam Pernikahan

Author: Velmoria
last update Last Updated: 2025-03-27 17:20:04

“Ethan, kenapa—”

“Bagus!” potong Leonard, menyela Anastasia. “Keputusan bagus. Itu baru cucuku.”

Leonard menyapu ruangan dengan pandangan puas. Ia menatap Ethan, mengangguk perlahan, lalu tertawa pelan.

Ethan tak menanggapi dengan senyum. Tatapannya tetap lurus pada kakeknya. “Kalau begitu, jangan tunda lagi, Kakek. Segera lakukan operasinya.”

Tawa Leonard terputus. Ia menoleh, napasnya pendek sebelum akhirnya berdehem. “Ya, ya. Pasti akan kulakukan.”

Ethan mengeluarkan ponsel dari sakunya, melirik layar sebentar sebelum kembali menatap Leonard. “Aku akan hubungi dokter pribadi Kakek untuk mengatur jadwal operasinya.”

Leonard mengangguk, perlahan. “Baiklah, baiklah.” Senyumnya kali ini lebih tipis, tertuju pada Isla. Tapi jelas, lega. Cucu yang tadinya sangat keras kepala untuk berpisah, akhirnya memilih bertahan. Isla tetap menjadi bagian dari keluarga Winchester. Itu yang terpenting.

Berjarak tidak jauh dari Ethan, Ivy hanya membalas senyum Leonard dengan anggukan kecil. Tubuhnya tenang, tapi tangan di sisi celana bahannya mengepal diam-diam. Kapan ia sepakat dengan Ethan untuk membatalkan perceraian? Justru pria itu yang menggugat, tapi malah membatalkan sepihak hanya karena syarat yang ia ajukan.

Memang, awalnya Ivy sama sekali tidak menyangka akan jadi begini. Dia tidak bertanya tentang Leonard pada Mara, pun sebaliknya, Mara tidak memberitahu perihal kondisi tetua Winchester itu padanya atau memang masalah ini merupakan rahasia besar yang cuma diketahui oleh anggota keluarga Winchester saja.

Ivy benar-benar tidak menduga hal ini bisa terjadi.

Namun, kalau ini memang keputusan Ethan, silakan saja. Tapi Ivy tidak akan tinggal diam. Karena walau untuk sementara tidak bisa memutus hubungan Isla dengan Ethan, tapi Ivy akan menggunakan kesempatan ini untuk mencari tahu apa yang telah keluarga Winchester lakukan pada Isla dan ibunya.

Hanya dengan begitu baru dia tahu balasan yang pantas diterima keluarga Winchester.

Tepat pada saat Ivy memikirkan hal itu, tatapannya bertabrakan dengan Anastasia. Sekilas, Ivy melihat kilatan berbahaya dari pancaran mata wanita tersebut, sebelum akhirnya hal itu menghilang, digantikan senyuman samar yang terlihat manis.

Apa itu …?’ batin Ivy, yakin bahwa di balik senyuman Anastasia, ada kekejaman yang wanita itu sembunyikan.

Anastasia memalingkan wajah, memutus tatapannya dari Ivy. Menyentuh pelan lengan Frederick dan ketika suaminya itu menoleh, mereka saling bertatapan penuh arti.

Gelengan samar nyaris tidak terlihat dari Frederick, memunculkan sesuatu yang lain di kepala Ivy.

Ada sesuatu yang pasangan itu sembunyikan.

Namun, sebelum Ivy bisa memikirkan mengenai hal tersebut lebih jauh, Suara Leonard bergema di telinganya, “Ethan, mulai sekarang, kuharap kau lebih memercayai istrimu daripada berita dan omongan orang lain. Jadilah suami yang mampu melindungi istrimu.”

Ethan tak mengatakan apa pun. Hanya mengangguk sekali, singkat, tanpa ekspresi di wajahnya.

Lalu, Leonard menoleh pada Ivy. Suaranya menurun, lebih rendah, lebih lembut, tapi tetap berwibawa. “Dan Isla, setelah kesalahan yang cucuku perbuat, maukah kau memaafkannya dan membiarkannya memperbaiki kesalahannya itu?”

Menghela napas, Ivy menjawab. “Tentu saja, Kakek. Lagipula, aku tidak bersalah. Jadi, aku akan bertahan dalam pernikahan ini.”

Sejenak, keheningan menyelimuti ruangan. Ivy bisa melihat Anastasia mengernyit dengan rahang mengeras, tampak tidak suka dengan pernyataannya. Di sisi lain, Frederick dan Ethan hanya menatapnya lekat tanpa ekspresi, entah apa yang ada di pikiran mereka.

Di sisi lain, Leonard tertawa, tampak sangat puas dengan balasan Ivy. “Bagus! Begitu seharusnya.” Dia mengetuk-ngetuk tongkatnya ke lantai, matanya berbinar. “Jangan biarkan bocah bodoh ini lolos dengan mudah.”

“Baik, Kakek.” Ivy mengangguk tanpa ragu-ragu. Benar. Ivy tidak akan membiarkan Ethan lolos begitu saja, terutama setelah semua ketidakadilan yang diterima oleh Isla.

Dan setelah mengubah keputusan seenaknya, ia juga ingin melihat apa yang akan Ethan lakukan dalam pernikahan ini.

Ia menunggu ada tanda-tanda perubahan ekspresi dari Ethan. Entah itu kemarahan, kejengkelan, atau apa pun, tetapi justru mendapati hal sebaliknya. Ethan tetap sama. Dingin. Tidak terbaca, membuat Ivy mendengus kesal.

Setelah pembicaraan itu, Ethan dan Ivy pulang ke kediaman Ethan.

Sepanjang perjalanan pulang, Ethan dan Ivy sama-sama diam. Begitu tiba di mansion, Ivy mengikuti Ethan, memperhatikan setiap sudut yang akan menjadi tempat tinggalnya mulai sekarang.

Tiba-tiba, suara Ivy terdengar berkata, “Apa yang sedang kau rencanakan?”

Ethan menghentikan langkah, lalu berbalik menatap Ivy. “Maksudmu?” suaranya tenang.

“Pernikahan ini, kau tidak menginginkannya. Jadi, kenapa mengubah niatmu?” tuding Ivy. “Jangan katakan hanya karena kau tidak ingin aku mendapatkan uangmu. Hanya orang bodoh yang percaya seorang Ethan Winchester memiliki pikiran sedangkal itu.”

Mata Ethan memicing, menatap Ivy dalam diam. Kemudian, pria itu berbalik dan mendekati wanita yang ia kira adalah istrinya tersebut. “Kau berubah ….”

Kalimat itu membuat Ivy tercekat. Dia menautkan alis. “Omong kosong apa yang kau bicarakan? Jangan mengalihkan topik.”

Di saat ini, sudut bibir Ethan sedikit terangkat. “Karena kalau kau masih sama seperti dulu, kau tahu aku tidak pernah menjelaskan tujuanku pada siapa pun.”

Deg!

Jantung Ivy berdetak keras satu kali. Dia salah langkah, terlalu terburu-buru mencari tahu, menyebabkannya terlihat jauh dari sifat Isla yang sesungguhnya.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Istri Palsu Presdir   65. Apa Kau Keberatan Sekamar Malam Ini?

    Leonard meletakkan sendoknya perlahan di sela makan malamnya. Wajahnya menegang sesaat sebelum akhirnya ia berkata, “Aku baru sadar ... aku belum menanyakan keadaanmu, Isla.”Nada suaranya tak lagi setegas tadi. Lebih pelan. “Maafkan aku. Seharusnya itu jadi pertanyaan pertama saat kita bertemu tadi.”Ivy langsung menoleh, sedikit terkejut. “Tidak apa-apa, Kakek,” jawabnya lembut.Leonard tersenyum tipis, “Kuharap kau memaklumiku. Ingatanku tidak terlalu bagus di usiaku sekarang ini.”Ivy menggeleng dengan senyum hangat. “Tidak masalah, Kakek. Lagipula, aku baik-baik saja.”Leonard menatap Ivy dengan raut serius. “Ya, kau memang terlihat baik-baik saja sekarang, tapi yang kudengar, dua kali kau mengalami insiden yang hampir membuatmu kehilangan nyawa.”Ivy tidak terkejut Leonard mengetahui dua kecelakaan yang menimpanya.Wajar saja. Apa pun yang terjadi pada keluarga nomor satu di Alden pasti jadi sorotan.“Begitulah, Kek, tapi aku beruntung masih di sini sekarang.” Ia tersenyum lagi,

  • Istri Palsu Presdir   64. Penyesuaian Diri

    Beberapa menit diam, tatapan Ethan yang lurus ke depan, kini menatap Ivy. Menyadari sedang ditatap, Ivy menoleh sekilas. Pelan-pelan rasanya tidak secanggung sebelumnya. “Kau tidak dingin?” Sambil bertanya, ia menggosok lengannya ringan, menahan dingin yang mulai terasa.Tanpa menjawab pertanyaan Ivy, Ethan langsung berdiri dan berkata, “Ayo masuk.”Posisinya tepat di samping Ivy. Menunggu sampai wanita itu berdiri, barulah ia melangkah menuju tangga.Satu anak tangga baru dipijak Ivy, tangannya langsung ditarik pelan, digenggam oleh Ethan.Meski sempat terkejut, tapi Ivy mulai terbiasa. Ia sudah menyesuaikan diri. Namun, walau tangannya digenggam, ia tidak membalas. Cuma membiarkan.Mereka terus berjalan menuruni tangga batu kecil yang menghubungkan balkon ke sisi dalam mansion.Tapi tidak bersisian. Ethan di depan, memimpin jalan seolah bukan menuruni tangga biasa. Lalu tiba-tiba bertanya, “Masih dingin?” Ia menoleh melewati bahunya, sekilas.“Sudah tidak lagi,” jawab Ivy cepat.

  • Istri Palsu Presdir   63. Bingung dan Serba Salah

    Kenapa Ethan tidak langsung menuntut penjelasan, atau memaksa Ivy mengaku?Sepertinya tidak mungkin Ethan mencurigai sesuatu, apalagi sampai tahu sesuatu. Kalau Ethan tahu, pria itu tidak akan setenang ini. Tidak akan … bersikap sehangat tadi dan seperti sebelum-sebelumnya. Tapi bagaimana jika Ethan memang tahu dan hanya sedang menunggu waktu yang tepat?Apa itu mungkin?Ivy mengalihkan pandangannya cepat, seolah takut pikirannya bisa terbaca. Tapi dalam dadanya, jantung terus berdetak tak terkendali.Ia kembali meneguk tehnya. Kali ini lebih lambat, tapi tak terasa hangatnya.Ia hanya butuh alasan untuk tetap sibuk. Lalu diam sebentar, sebelum akhirnya meletakkan cangkir ke nampan perak dengan pelan.“Kalau begitu, aku ke atas dulu,” katanya singkat, menahan intonasi agar terdengar biasa.Baru saja ia berbalik, suara Ethan terdengar. “Ada yang ingin kau lakukan?”Ivy berhenti. Ia menoleh, perlahan. “Tidak. Hanya ingin istirahat lagi,” jawabnya, menjaga nada tetap netral. Matanya tida

  • Istri Palsu Presdir   62. Apa Dia Tahu Siapa Aku?

    Begitu duduk di balik kemudi, tangannya gemetar sedikit saat menyalakan mobil.Bukan karena rasa bersalah, tapi karena ledakan adrenalin yang belum reda.Mobil melaju keluar dari kawasan industri yang sunyi, meninggalkan gedung tua itu dan mayat yang nantinya tidak akan ditemukan oleh siapa pun.Bukti lenyap. Bahkan tidak ada kamera CCTV di lokasi kejadian. Stella menyusuri jalanan menuju kantor.Ia mengetuk layar dashboard, menyambungkan panggilan ke Anastasia lewat sistem suara mobil.Beberapa detik kemudian, suara dingin terdengar dari speaker.“Ya? Jadi bagaimana hasilnya?”Stella menelan ludah kecil, lalu berbicara dengan suara serendah dan selembut mungkin. “Maafkan aku, Nyonya. Rencana kita kemarin gagal. Isla diselamatkan oleh Ethan.”Hening.Hanya suara mesin mobil dan dentingan kecil dari dashboard yang terdengar, sebelum Anastasia di seberang sana akhirnya menjawab.“Rupanya kemarin kau terlalu percaya diri ya, Stella,” sindir Anastasia sambil memijat kening.Stella mengg

  • Istri Palsu Presdir   61. Tidak Ada Kesempatan Kedua

    Di waktu yang sama, di tempat yang berbeda.Sebelum ke kantor, Stella memutar kemudi menuju bangunan tua yang berada di ujung kawasan industri yang sudah lama mati.Tersembunyi di balik pagar tinggi dan deretan kontainer kosong, tempat itu nyaris tak terlihat dari jalan utama.Dulunya hotel kecil milik keluarga Roswell, kini hanya gedung kosong berlapis debu.Ayahnya bahkan sudah lupa pernah mendirikan bangunan itu di sana.Stella memanfaatkan tempat itu selama ini sebagai ruang pertemuan, mengatur rencana dan memberi perintah pada orang-orang suruhannya. Dan tidak ada siapa pun yang tahu ia sering datang ke sini.Semalam, Stella menerima kabar kegagalan itu tepat setelah makan malam usai di kediaman utama Roswell.Suara notifikasi masuk ke ponselnya begitu ia duduk rapi di ruang tamu rumah keluarganya, yang dikelilingi oleh orang tua dan satu-dua tamu yang tengah berbasa-basi soal bisnis.Ia membaca laporan singkat di bawah meja, wajahnya tetap tenang.Bibirnya tersenyum tipis, tapi

  • Istri Palsu Presdir   60. Jangan Biarkan Hatimu Jatuh

    Udara kamar sudah terasa menghangat, begitu juga tubuh Ivy.Ia tidak lagi menggigil, tapi tetap diam dalam pelukan Ethan. Napasnya tenang, tapi matanya terbuka, menatap langit-langit.Ia belum bisa tidur.Bukan karena nyeri, atau rasa sakit lainnya.Tapi karena jantungnya yang masih terus berdetak terlalu keras, terlalu cepat, sampai enggan kembali normal.Meski begitu, anehnya, semua rasa sakit dan lelahnya terasa ... hilang begitu saja.Seolah tubuhnya lupa bahwa beberapa jam lalu ia nyaris mati.Yang tersisa kini hanya kehangatan, nyaman, dan damai.Terasa aneh.Bukan cuma hangat, tapi seperti ada sesuatu yang diam-diam mengisi kekosongan dalam dirinya.Bukan sekadar rasa nyaman. Tapi rasa ... dijaga.Seakan tubuhnya tahu, ini tempat paling aman yang pernah ada.Tapi itu menakutkan.Ia takut terlalu terbiasa.Takut tidak bisa membedakan lagi mana rasa syukur karena selamat dan mana rasa yang mulai tumbuh diam-diam tanpa izin.Ivy menggigit bibir pelan. Tangannya nyaris ingin menyen

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status