Share

Panggilan Calon Istri untuk Riana

"Aku berani mengatakan dia anakku karena aku sudah melakukan test DNA. Dan hasilnya 99% DNA kami cocok," jelas Mahesa yang lantas membuat Gustav terhenyak mendengarnya.

"Apa anak yang Mahesa maksud adalah anaknya Riana? Sial! Jadi, Mahesa sudah bertemu dengan anak itu. Sepertinya wanita murahan itu tidak mendengarkan peringatanku." Gustav mendengus kesal dalam hati.

"Lalu, apa yang akan kau lakukan pada anak itu?"

"Jangan panggil anak itu, Pa. Namanya Kenzie."

Gustav memutar bola mata. Rasanya malas sekali untuk sekadar menyebut namanya.

"Kau tidak berniat membawanya ke rumah ini, 'kan?" tanya Gustav, menyipitkan mata.

"Kenapa tidak? Kenzie putraku. Meskipun saat ini aku belum memberitahunya kalau aku ayahnya, tapi suatu saat dia akan tahu dan akan kubawa ke rumah ini. Dia pewarisku, dia bebas tinggal di rumahku semaunya," jawab Mahesa.

"Papa tidak setuju! Anak itu tidak bisa tinggal di rumah ini!"

"Maksud Papa? Kenapa tidak bisa?" kedua alis Mahesa mengernyit heran.

"Karena hal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status