Share

Kelahiran Anak Aram dan Helga

“Sayang! Sayang!” pagi ini Mahesa berseru memanggil-manggil istrinya.

Lelaki itu baru keluar dari kamar mereka namun sudah heboh mencari Riana seperti ingin menyampaikan sebuah berita baik.

Seruan Mahesa yang lantang tentu saja sampai di telinga Riana yang sedang menata sarapan di atas meja.

“Aku di sini.” Riana balas berteriak.

Segera Mahesa mempercepat langkahnya menghampiri sang istri.

“Selamat pagi!” lelaki itu mendaratkan ciuman singkat di pipi kanan Riana.

“Pagi,” balas Riana sambil tersenyum tipis. Tangannya sibuk menata makanan.

“Pagi-pagi begini sudah heboh mencariku. Tidak biasanya. Aku yakin kau belum cuci mukamu, kan? Ada apa?” tanya Riana.

Mahesa yang mendengar ucapan istrinya itu spontan menyentuh wajahnya yang memang belum sempat dicuci.

Semua itu gara-gara Mahesa terbangun oleh sebuah pesan yang masuk ke ponselnya. Pesan yang membawa kabar bahagia untuknya, mungkin juga untuk Riana.

Itulah mengapa Mahesa sangat bersemangat memberitahukan kabar ini pada istrinya.

“I hav
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status