Share

Bab 52

Penulis: Purple Bubble
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-09 18:53:08

[Mama : Ra, Awan ditangkap polisi. Katanya dia bunuh pacarnya.]

Tangan Lyara gemetar dan licin berkeringat, ponsel itu tergelincir dari tangannya dan jatuh ke lantai.

“Ra,” Rakha menunduk mengambil ponsel Lyara. Lalu menyerahkannya padanya. “Ra, lo kenapa?” tanyanya saat melihat Lyara yang terlihat kaget dan mematung diduduknya.

“Lyara!” panggil Rakha lagi, kali ini sedikit lebih keras dan tangan yang menggoyangkan tangan perempuan di depannya itu.

Mata Lyara berkedip, ia menatap Rakha kemudian menggeleg. “Gue harus telepon dulu,” katanya merebut ponselnya di tangan Rakha, bangun dari duduknya dan berderap menjauhi Rakha.

Meninggalkan Rakha yang mengerutkan alis dengan heran dan kepala penuh pertanyaan.

-o0o-

Mama tidak mungkin tahu apa yang ada di baliknya. Ia juga ragu harus menelepon Raja. Jadi, pilihannya adalah Genta. Lelaki itu adalah orang yang selalu tahu semua hal tentang Raja. Ia pasti tahu semua hal tentang hal ini juga. Lyara menekan ikon telepon lalu menunggu Genta
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Queen of Liars   Bab 69

    Raja tahu semua konsekuensi dari tindakannya. Raja sudah siap dengan apapun yang akan Lyara lakukan. Raja siap dengan marahnya Lyara kepadanya. Ia siap dengan apapun, asal Lyara tidak pergi. Asal ia bisa melihat Lyara, bisa memastikan wanitanya hidup dengan baik tanpa kurang satu apapun. Tiga hari berlalu.Seharian setelah malam itu, setelah Lyara tahu tentang semuanya, Lyara hanya mengurung diri di kamar. Tidak mau makan. Tidak mau bicara. Tidak mau bertemu dengan siapapun. Bibi Ina yang mengirimkan makan ke dalam kamar pun tidak di acuhkannya. Bunda menggeleng saat tidak berhasil membujuknya. Kakek juga menyerah. Rania yang tidak berani hanya menyemangati kakaknya yang terlihat putus asa.Makanannya utuh sampai malam hari Raja memaksa masuk ke dalam kamar. Raja ingat Lyara mual hanya setelah bertemu dengannya dan ia meminta Bibi Ina untuk mengambilkan bubur. Membujuk Lyara tidak sesulit itu, Lyara mau makan dari suapannya. Raja berterima kasih dan meminta maaf sekali

  • Queen of Liars   Bab 68

    Lyara berdiri dan menghampiri Bunda.“Ra, Bunda kangen,” ucap Bunda kemudian bergegas memeluk Lyara. Membawa kehangatan pada tubuh mungil Lyara di depannya. Bunda melepaskan pelukannya dan menahan Lyara di depannya, tangan bunda meraih tangan Lyara, “Kamu oke? Mual? Ada muntah? Pusing gak? Kamu lemes?”Mendengar rentetan pertanyaan Bunda, Lyara tersenyum lalu menggeleng, “Aku baik-baik aja sampai kemarin, Bunda. Lalu Mas Raja datang dan tiba-tiba aku gak bisa makan,” keluhnya kemudian.Alis Bunda bertaut, menoleh pada Raja, “Kamu ngapain, Kak?” tanyanya.Lyara terkekeh, “Mas Raja gak ngapa-ngapain, Bunda. Cuma tiba-tiba aja aku baru mau makan kalau disuapin,” jelasnya lagi. Ia mengeluhkan keanehan tiba-tiba yang ia rasakan.Lalu tawa Bunda terdengar, tangan Bunda beralih ke perut Lyara, “Mulai manja ya, Cucu Nenek,” ucap Bunda kemudian.Lyara mengerutkan alis, “Emangnya dia udah bisa manja-manja, Bunda?”Bunda mengangguk. “Cucu bunda udah mulai mau deket

  • Queen of Liars   Bab 67

    “Aku,” Raja mengangkat wajah, meluruskan tatapannya pada wanita yang sedang menunggunya itu. Ia sampai pada satu titik dimana ia ragu dengan apa yang ingin disampaikan olehnya. Namun apa yang dititahkan oleh Kakek dan Bunda tertanam dalam kepalanya. Bahwa ia harus mengatakan hal yang sebenarnya. Dengan kepergian Lyara seminggu ini. Raja sudah takut kalau Lyara benar-benar meninggalkannya. Ketakutannya saat Lyara pergi terasa nyata. Ia takut Lyara benar-benar pergi lagi. Ia takut kalau Lyara akan menghilang lagi. Ia takut tidak akan bisa menemukannya secepatnya. Saat tahu Lyara hamil, ia benar-benar merasa bersalah. Ya, ia bahagia. Ia tentu saja bahagia dengan kenyataan itu. Tapi apakah Lyara tidak keberatan? Apakah Lyara bisa menerimanya? Apakah Lyara kesulitan selama ini? Lalu jika ia berkata bahwa ayah dari anak yang dikandungnya adalah penyebab dari semua kemalangannya selama ini, apakah Lyara akan bersedia berada di sampingnya? Seperti selama ini? Apakah Ly

  • Queen of Liars   Bab 66

    “Rakha yang memberi tahu?” tembak Lyara.Raja menggeleng, “Sampai akhir, Rakha diam tidak mau memberi tahu apa-apa tentang kamu.”“Lalu?” Lyara memicing, “Apa selama ini aku diikuti?”“Pengamanan, Yara. Aku tidak mau kamu kenapa-kenapa,” jawab Raja mengakui.Lyara menggeleng, “Apa kamu tidak percaya padaku? Kamu anggap aku bisa kapan saja menghianatimu?”Dengan tenang, Raja menjawab, “Kamu tau yang terjadi padaku. Aku mau kamu aman dan aku tau kamu aman. Hanya itu. Aku percaya, sangat percaya padamu. Itu hanya bentuk ketakutanku, Yara.”Menghela napasnya, Lyara berdiri, ia butuh udara segar. Berjalan keluar resto yang hangat, Lyara mengambil langkah ke arah taman hotel yang langsung berhadapan dengan kolam renang. Tangannya terkepal di sisi kiri kanannya, ia berjalan dengan kekesalan yang terlihat jelas.Raja beringsut mengikutinya. Lelaki itu mensejajarkan langkah, memilih berjalan di samping kirinya. Tangannya yang hendak meraih tangan Lyara kembal

  • Queen of Liars   Bab 65

    “Maaf aku telat menjemputmu,” Raja berkata setelah menatap Lyara yang membiarkan tangannya berada dalam genggamannya.Lyara menunduk. Ia memejamkan mata. Membangun kembali tembok yang sudah ia bangun dalam seminggu ini. Tembok yang akan menghalaunya dari dirinya sendiri. Tembok yang ia pakai untuk membuat dirinya tetap pada pendiriannya. “Bagaimana Pak Raja tahu saya ada di sini?”Hening sebentar.Raja mengerjap mendengar Lyara memanggilnya dengan formal. Lalu suara Raja kembali terdengar, “Karena aku mencarimu kemana-mana. Aku akan terus mencari sampai ke ujung dunia jika itu diperlukan,” jawabnya pelan.Lyara mendengkus, “Jangan membual.”Tangan Lyara ditarik dan diletakkan di tengah-tengah dada Raja, “Aku berdebar begini karena sudah berlari-lari mencarimu,” katanya lagi.Matanya membelalak, menatap bergantian tangannya dalam genggaman Raja dan wajah berkacamata di depannya. Lyara menarik tangannya, melepaskan diri dari genggaman Raja. Mendelik sekali lagi

  • Queen of Liars   Bab 64

    Sudah seminggu. Tadinya ia merasa takut Raja akan menemukannya cepat-cepat. Tapi kemudian ia menertawakan diri sendiri, menyadarkan diri. Untuk apa lelaki itu mencarinya? Tujuannya sudah tercapai. Ketiadaan Lyara sama sekali bukan ancaman untuk posisinya itu. Keberadaannya juga tidak berdampak apapun pada lelaki itu. Seperti yang sudah ia katakan sebelumnya, dengan atau tanpa dirinya, Raja memang akan mendapatkan posisinya.Ia tidak sepenting itu untuk dicari.Dalam seminggu ini, Lyara kadang teringat dengan pembicaraan dengan Bunda pagi itu. Saat Bunda memberi tahunya kalau beliau tahu siapa dia sebenarnya. Bunda dengan senyum hangatnya membuat Lyara sadar kalau ia sudah membohongi orang yang salah. Bunda bukan tandingannya. Wanita itu dengan semua kemampuannya bisa tahu siapa Lyara sejak pertama mereka bertemu.Lyara terlalu santai dengan keluarga itu. Ia terlalu kurang ajar dengan berlakon jadi istri yang baik di depan mereka. Malu sekali rasanya jika ia ingat de

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status