Share

Masa lalu

Apakah ini adalah akhir dari ceritaku?

Entahlah, aku bingung, kenapa hingga sekarang Kinan belum siap menerima aku untuk menjadi laki-laki terakhir di hatinya.

''Setya, kamu kenapa?'' tanyanya sembari menepuk pundak membuatku tersadar.

''Ah, tidak! Hmm ... aku izin ke toilet sebentar, ya, Kinan. Perutku mulas.''

Tanpa mendengar jawabannya aku lantas berdiri dan berlari kecil menuju toilet umum. Baru sekarang aku pergi meninggalkan Kinan. Aku terpaksa meninggalkannya dan berkata bohong, padahal sebetulnya aku tak benar-benar ingin pergi ke toilet.

Langkah kakiku sekarang terhenti, aku duduk di taman belakang rumah sakit. Nampak banyak sekali orang yang berlalu larang orang melangkah dan sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Pun denganku. Sekarang, aku sendiri bingung akan perasaan ini. Apakah aku sanggup pergi meninggalkan Kinan dan melupakan tentang apa yang sudah pernah kami lalui?

Saat ini, aku hanya bisa menarik nafas gusar, entah kejadian apalagi yang akan menantuku nantiny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status