Beranda / Fantasi / ROH KAISAR LEGENDARIS / #227. Alam Iblis Kuno

Share

#227. Alam Iblis Kuno

Penulis: Zaid Zaza
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-19 15:55:31

Zhesswa berjalan ke arah altar, plakat pangeran suci Iblis - simbol penguasa dunia iblis, berada tepat di depannya. Dengan mendapatkan plakat hitam itu, dia akan menjadi iblis bangsawan suci yang terhormat, dia berhak mengikuti ujian pewarisan Kekuatan, mewarisi tahta kaisar suci iblis selanjutnya.

Begitu dia menyentuh pelakat hitam, siluet merah menembus ke langit, memberitahukan seluruh alam iblis jika seseorang telah mendapatkan plakat pangeran suci iblis.

Kaisar suci iblis, yang saat itu tengah berada di dimensi penghalang alam dewa, merasakan getaran kekuatan yang luar biasa. Alisnya terangkat, ekspresi agak sedikit terkejut. Dia tidak menyangka Zhesswa mendapatkan plakatnya lebih awal.

"Tak kusangka dia berhasil secepat ini," ucapnya, sedikit kesal.

"Bagaimana mungkin dia tidak berhasil, dia memiliki mata kebijaksanaan kuno!" Sahut Zhou Ning.

Kaisar Suci Iblis mengangkat sedikit kepalanya arogan, "Huh! Tapi ini baru permulaan," lanjutnya, "Bagian yang paling menarik akan segera
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
nisakhoirun1606
tambahlah goblok updatenya anjing
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #565. Lari dari Zhou Ning yang Berbahaya!

    Raja Xuantian melemparkan kristal di tangannya ke arah barier tempur yang menutupi seluruh pegunungan Huaisan. Kristal yang dia lemparkan merupakan senjata unik ras iblis, hanya bisa digunakan sekali seumur hidupnya. “Hancurlah!” harap Xuantian dengan mata melotot. Dia tak memiliki pilihan lainnya lagi, hanya bisa mengungkapkan identitasnya agar bisa lari dari Zhou Ning.Dentuman keras menggema saat kristal itu meledak, memicu gelombang energi berwarna hitam keemasan yang menyapu langit. Gelombang hitam keemasan dari ledakan kristal iblis itu bukan hanya pukulan fisik, tetapi juga racun energi yang merusak fondasi formasi dari dalam. Cahaya formasi mulai berkedip tak karuan, warna hijau zamrudnya ternoda oleh kilatan hitam. Crraaakk!Formasi pelindung yang sebelumnya tampak tak tergoyahkan mulai retak. Suara retakan semakin keras, terdengar seperti kaca raksasa yang akan pecah berkeping-keping.Barier tempur itu akhirnya hancur. Fragmen-fragmen energi hijau bercampur dengan sisa-sis

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #564. Kalah Telak

    Tanggapan Zhou Ning hanya diam, matanya menatap lurus ke depan. Begitulah aturan di dunia kultivator yang semua orang tahu, kuat memangsa yang lemah. Jika kau tak cukup kuat, maka kau harus siap untuk mati. Kekuatan adalah kunci untuk bertahan hidup dan mencapai puncak. Meski begitu, Zhou Ning juga tidak bisa membenarkan perbuatan Yao Tian. Setelah beberapa saat dia berbicara, "sekarang kau adalah orangku. Jika nanti kau melakukan perbuatan jahat, aku sendiri yang akan membunuhmu," ucapnya, memperingati Tao Tian.Tanpa menunggu lebih lama, Raja Xuantian kembali bergerak. Tinju-tinju yang dilapisi energi merah menyala diluncurkannya bertubi-tubi ke arah batu raksasa. Dia mencoba mencari celah dalam pertahanannya yang tampak tanpa cela. "Aku tidak percaya jika seranganku tidak akan mempengaruhinya! Hiyyaaah!" Membakar setengah jiwanya, mengepalkan tangan penuh kekuatan."Tinju Badai Darah!" teriaknya lantang. Setiap pukulannya kini membawa aura haus darah yang menakutkan, mencoba mene

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #563. Masa Lalu Kesadaran Pegunungan Huaisan

    Melihat serangannya tidak memberikan efek yang signifikan, ekspresi Raja Xuantian berubah menjadi lebih gelap. Ia merasakan kekuatan pil merah itu memang luar biasa, namun lawannya kali ini bukanlah musuh biasa. Kekuatan Pegunungan Huaisan terlalu besar untuk dilawan hanya dengan peningkatan kekuatan sesaat."Membuatku takut saja, kukira seberapa kuat seranganmu, ternyata hanya segitu saja?" ejek Kesadaran Pegunungan Huaisan dengan nada merendahkan. "Walaupun ada seratus orang sepertimu, aku juga bisa menghancurkan semuanya dengan mudah! Tapi membunuhmu terlalu cepat tidak akan memuaskan. Kau sudah menyiksaku begitu lama, kau juga harus merasakan dengan baik, rasa sakit yang aku rasakan selama ini!"Raja Xuantian, yang masih belum mengenali sosok di hadapannya, menjadi bingung. Dia merasa tidak ingat pernah membuat masalah dengan seseorang sekuat itu sebelumnya, tapi makhluk di hadapannya terlihat sangat membencinya, seolah-olah ada dendam yang sangat mendalam. "Apa maksudmu! Aku tid

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #562. Benturan Dahsyat

    Kesadaran Huaisan, dalam wujud raksasanya, menatap ke bawah dengan mata hijau bercahaya yang dingin dan tanpa ampun. Dia tidak berniat untuk berhenti, terus menekan dengan kekuatan yang lebih besar dari sebelumnya. Dampak yang ditimbulkan sungguh dahsyat. Suara tulang remuk terdengar mengerikan, bercampur dengan erangan kesakitan Raja Xuantian yang tertahan. Suara Buaaaak! Kembali terdengar, sementara tubuh Raja Xuantian semakin hancur dan terperosok ke dalam tanah, kawah yang lebih besar terbentuk di sekelilingnya. Kesadaran Huaisan tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti, dia terus menekan dengan kekuatan yang tak terhentikan, menghancurkan Raja Xuantian dengan cara yang sangat brutal. "Kau orang tua jahat! Siapa yang menyuruhmu menyakitiku, kau memaksaku untuk menelan orang-orang, bahkan berani menyinggung orang seperti yang mulia, kau pantas mati!" "Kau tidak pernah mengira bukan, akan berada dalam situasi seperti sekarang, rasakan ini! Siapa suruh kau menyinggung orang sal

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #561. Tekanan Kuat!

    Debu mengepul hebat saat Raja Xuantian terbanting keras ke tanah, membentuk sebuah kawah besar menganga di tempatnya mendarat. Walaupun sudah menjatuhkan Raja Xuantian, gaya gravitasi di pegunungan Huaisan masih berlanjut, masih menekan dengan kuat. Berteriak penuh kesal, Raja Xuantian berusaha untuk bangkit. Lututnya gemetar menahan tarikan kuat dari medan gravitasi yang sedari tadi terus meningkat, tekanannya bukan sesuatu yang dapat dia lawan dengan mudah. "Seharusnya tidak begini, bagaimana bisa!" Mata merahnya menatap Zhou Ning dengan rasa benci yang kuat. Dari nafasnya yang terengah-engah, menunjukkan bahwa dia terluka cukup serius."Sejak kapan Medan gravitasi di sini menjadi sangat kuat? Kau, apa yang kau lakukan pada pegunungan Huaisanku!" Jarinya menunjuk ke arah Zhou Ning saat berteriak, wajahnya mengkerut buruk. Sulit dia percayai bahwa cendekiawan muda di depannya bisa membuatnya terluka sedemikian rupa.Zhou Ning mendengus, lalu menjawabnya, "Tidak punya pengetahuan. Wa

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #560. Terlalu Sombong, tidaklah baik

    Tanpa berpikir panjang, kesadaran kecil pegunungan Huaisan tersebut langsung menyetujuinya, "te-tentu saja yang mulia, hari ini walau saya mati! Saya pasti akan memenuhi keinginan anda."“Kalau begitu, apa lagi yang kau tunggu?” Zhou Ning bersuara datar. “Hentikan formasinya sekarang.”"Baik yang mulia, saya akan segera menghentikanya!" Dalam Kendali batu hijau kecil, inti dari pegunungan Huaisan yang ada di kedalaman tanah merespon, mematikan seluruh jalur yang berhubungan dengan formasi. Dengan begitu, seluruh formasi yang memenuhi pegunungan telah benar-benar terputus dari kendali raja Xuantian.Mendapati seluruh formasi yang dia kendalikan sudah terputus, Raja Xuantian bangun dengan wajah buruk, urat kesal tampak di dahinya. "Aku benar-benar meremehkanmu, siapa sangka kau memiliki kemampuan seperti ini," menyeringai jahat."Tapi jangan khawatir, aku sendiri yang akan membunuhmu! Setelah aku membunuhmu, aku akan mendapatkan kontribusi yang besar, kau tunggu saja cendekiawan muda!"

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #599. Bertengkar!

    Yao Tian melangkah maju, mencoba untuk menyentuh batu hijau kecil yang tengah memohon pengampunan kepada Zhou Ning. "Dia terus saja mengoceh, sebenarnya apa yang dia katakan pada tuan? Aku tidak mengerti sama sekali." Baru saja jari Yao Tian terulur, makhluk hijau itu tiba-tiba menggeram, menunjukkan ketidaksukaannya. Tanpa peringatan, mulutnya terbuka lebar dan langsung menggigit dengan keras."Waaaaa!" Jerit Yao Tian, berusaha melepaskan jarinya yang digigit. Bahkan setelah dia mengerahkan seluruh kemampuannya, batu hijau kecil tidak mau melepaskannya, malah gigitannya semakin kuat. "Apa! Gigitannya ternyata sangat kuat, shhh! Ini menyakitkan," keluh Yao Tian masih terus berusaha melepaskan jarinya."Makhluk sialan, lepaskan aku!" teriaknya dengan frustasi.Sekeras apapun Yao Tian berusaha, mengibaskan-ngibaskan tangannya, batu hijau kecil tetap tidak mau melepaskannya. Sambil mengigit, makluk itu mengumpat marah, "kau yang aneh, seluruh keluargamu aneh! Aku adalah kesadaran alam y

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #598. Kesadaran Kecil Pegunungan Huaisan

    Setelah monster Kelelawar dimusnahkan, seluruh Pegunungan Huaisan kembali sunyi. Celah-celah yang sebelumnya terbuka kembali tertutup perlahan. "Pertama Medan gravitasi yang sangat kuat, lalu monster Kelelawar, setelah ini entah apa lagi yang datang." Yao Tian menatap sekitar dengan was-was, dia tak berani lengah sedikitpun. Kesunyian di sekitarnya membuatnya gelisah, dia berpikir akan datang bahaya yang lebih besar lagi. "Pertarungan tadi sangat berisik, semoga saja tidak sampai membangunkan makhluk itu. Jika dia bangun, tidak tahu apakah tuan bisa melawannya? Tapi dengan kemampuan tuan, siapa yang menang masih belum pasti." Yao Tian menelan ludah keras, pikirannya berkecamuk. Saat kembali melihat ke arah Zhou Ning yang berdiri tenang di depannya, dia merasa kagum. Meskipun telah menghadapi berbagai tantangan berat sebelumnya. Pemuda itu tidak menunjukkan tanda-tanda kelemahan sedikit pun. Wajahnya yang tenang dan mata yang tajam membuat Yao Tian merasa lebih percaya diri, namun ju

  • ROH KAISAR LEGENDARIS    #597. Monster Kelelawar!

    "Tidak ada orang lain di sini, pasti semua ini ada hubungannya dengannya. Tapi aku tidak melihatnya melakukan sesuatu? Bagaimana dia melakukannya? Angin sebesar itu, dia bisa menghentikannya begitu saja, sekuat apa tuan sebenarnya?" Rasa segan dan takut Yao Tian pada Zhou Ning semakin bertambah, membuatnya merasa semakin tidak berani untuk berbuat sembarangan di hadapan tuan Zhou Ning. Setiap kata dan tindakannya kini dipikirkan dengan lebih hati-hati, takut salah langkah dan memicu kemarahan Zhou Ning yang sepertinya tidak bisa ditebak."Kemampuan tuan sangat hebat. Mungkin saja kami bisa keluar dari sini nanti. Jika kami berdua berhasil keluar dari sini, Si tua Xuan itu, dia akan mendapatkan masalah besar. Tidak ada yang bisa disalahkan selain dirinya sendiri, siapa yang menyuruhnya menyinggung monster ini?" Pikirnya, menggelengkan kepala pelan, merasa kasihan dengan nasib penguasa daratan huaisan itu.Beberapa saat berlalu dalam keheningan berat, hanya suara angin sesekali berdesir

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status