Share

Bab 16.A

Ibu dan Dinda masih terus mencoba memanjat pagar yang tinggi itu walaupun beberapa kali sempat gagal, bukannya tegang aku malah tertawa cekikikan menyaksikannya, entah berapa kali mereka terjatuh lalu berusaha naik lagi, begitu saja terus.

Aku cepat keluar bukan untuk menemui ibu melainkan memasukkan mobil sitaan ini ke garasi, takut saja dua wanita itu akan berbuat nekat merusak mobil ini, 'kan sayang.

"Hei perempuan l1c1k! Kembalikan mobil anakku!" teriak ibu, suaranya sudah serak mungkin karena berteriak terus sejak tadi.

"Farah! Mau aku bilang ke warga sekitar kalau kamu sudah rampok mobil anakku hah!" teriaknya lagi.

Aku tetap tak menoleh karena tak ingin terpancing, untuk apa takut BPKB mobil ini ada di tanganku juga atas namaku, beruntung nama Dinda tak aku tulis di sana, bisa berabe.

saat meraba car pocker aku tertegun nampaknya STNK mobil Dinda ditaruh di sini, baguslah jadi aku tak perlu repot-repot mengurus surat kehilangan.

Gegas aku memasukkan mobil ke garasi dan mengunci
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status