Share

bab 44. Surat Undangan Pernikahan

🌹Kamu tahu enggak apa bedanya kamu dan hantu?

Kalau hantu datang dan perginya nakutin, kalau kamu datang dan perginya nyakitin.

*

Pov Rudi

Hari Sabtu pagi, dengan berbekal SIM C yang kebetulan kutinggal karena aku hanya membawa SIM B, aku bergegas ke polsek terdekat dan melaporkan tentang kehilanganku.

Aku sedikit lega karena sudah mengantongi surat kehilangan dan polisi juga berjanji akan melacaknya.

Hanya aku tidak bisa mengurus ke bank langsung, karena menunggu hari Senin dua hari lagi. Lagipula aku lupa nomor rekeningku kalau mau telepon CS.

Selama dua hari itu, rasanya hidup segan mati tak mau. Aku benar-benar merasa tercekik dan seolah-olah akan ma ti esok hari.

Ponselku yang ikutan hilang tidak bisa digunakan untuk mentransfer saldo ke rekening Maya ataupun mbak Leni.

Ibarat kanker, sungguh aku sudah mengidap kanker stadium empat. Serba salah dan serba repot.

"Mas, besok sudah hari Senin. Kamu seharusnya mulai mengurus kartu ATM dan buku tabungan kamu." Terdengar suara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Efri Ef
Ndak seru ,,kenapa juga Agus nikah nya Ama Nilam,,kayak ndk perempuan lain aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status