Share

BAB 17: (POV BAGAS) PILIH SIAPA?

"Ngapain ke sini?" tanya Hanum sinis.

Aku memberikan isyarat gerakan pada Mira agar ia seger pergi meninggalkan aku dan Hanum.

"Mas mau ngobrol. Kita ngga bisa berlama-lama begini," ujarku pelan.

"Aku belum mau membahas apa pun, Mas. Aku masih mau sendiri. Kami pulang aja!" Hanum bersikeras.

"Mana bisa begitu? Mas ngga bisa pulang kalau kamu nggak ikut sekalian. Besok Ibu dan Bapak mau berkunjung. Mas harus jawab apa kalau kamu nggak ada di rumah?"

"Bilang aja sedang ada kerja di luar kota. Simpel kan?" Hanum mengelak.

"Nggak bisa, Sayang. Mas ngga bisa bohongin Ibu sama Bapak."

Hanum berbalik badan. Mata kami saling beradu. Dia menatapku tajam sambil menyunggingkan senyum sinis. Hanum yang manis terlihat amat berbeda.

"Kenapa kamu ngga bisa bohongi orang tuaku? Sementara aku aja bisa kamu bohongi, konon lagi mereka."

Aku menelan ludah. Sorotan matanya menusuk tajam menghujam jantungku.

***

Sebelum bertemu Hanum.

Hanum tidak di rumah orang tuanya? Ke mana dia? Aku tahu dia pun
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status