Share

8

Penulis: Nurleni
last update Terakhir Diperbarui: 2025-07-18 21:55:27

Lukas menggeleng menatap pada hadiah yang baru saja dikirimkan oleh seseorang itu, baru kali ini Lukas melihat ada hadiah yang isinya bangkai kucing. Nayna langsung menatap pada Lukas, banyak pertanyaan yang terlintas di benak Nayna tapi untuk kali ini Nayna tidak ingin membuat masalah lagi karena pernikahannya sebentar lagi.

"Aku akan kubur kucing ini," ujar Lukas mengambil bangkai itu dan segera menguburnya dibelakang apartemen itu.

Baunya begitu menyengat bahkan baunya masih menyengat didalam apartemen Nayna walaupun bangkainya sudah dibawa pergi. Nayna berpikir sejenak dan mencoba mengingat-ingat musuhnya yang begitu nekad.

Tapi Nayna tidak tau siapa pengirim dari hadiah itu, tidak heran karena Nayna tidak punya musuh selain keluarga Dion saja.

"Apa yang mengirimnya Dion?" gumam Nayna bertanya-tanya.

"Kira-kira siapa yang mengirimnya?" tanya Lukas yang baru saja datang ke sana setelah selesai mengubur bangkai itu.

"Aku tidak tau!" kesal Nayna.

"Apa kamu punya musuh?" tanya Lukas.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • SUAMI TAK TERDUGA (Dari jalan ke pelaminan)   8

    Lukas menggeleng menatap pada hadiah yang baru saja dikirimkan oleh seseorang itu, baru kali ini Lukas melihat ada hadiah yang isinya bangkai kucing. Nayna langsung menatap pada Lukas, banyak pertanyaan yang terlintas di benak Nayna tapi untuk kali ini Nayna tidak ingin membuat masalah lagi karena pernikahannya sebentar lagi."Aku akan kubur kucing ini," ujar Lukas mengambil bangkai itu dan segera menguburnya dibelakang apartemen itu.Baunya begitu menyengat bahkan baunya masih menyengat didalam apartemen Nayna walaupun bangkainya sudah dibawa pergi. Nayna berpikir sejenak dan mencoba mengingat-ingat musuhnya yang begitu nekad.Tapi Nayna tidak tau siapa pengirim dari hadiah itu, tidak heran karena Nayna tidak punya musuh selain keluarga Dion saja."Apa yang mengirimnya Dion?" gumam Nayna bertanya-tanya."Kira-kira siapa yang mengirimnya?" tanya Lukas yang baru saja datang ke sana setelah selesai mengubur bangkai itu."Aku tidak tau!" kesal Nayna."Apa kamu punya musuh?" tanya Lukas.

  • SUAMI TAK TERDUGA (Dari jalan ke pelaminan)   7

    Malam harinya Nayna masih memikirkan tentang ucapannya tadi di cafe, jika Nayna tau akan seperti ini mungkin Nayna tak akan menyatakan itu. Tapi hanya itu satu-satunya yang bisa Nayna katakan agar dia tak di cap sebagai pelakor."Bagaimana ini?" gumam Nayna.Pintu kamar Nayna terbuka dan ternyata Lukas datang ke sana membawa segelas susu untuk Saka, tapi sayangnya Saka sudah tertidur. Nayna memperhatikan Lukas yang terlihat gagah walaupun Lukas dari kampung, bahkan Nayna berpikir kalau Lukas adalah orang kaya karena perawakan dan wajah Lukas tidak menunjukkan tanda-tanda kesusahan."Jangan pergi, aku mau bicara sesuatu padamu," ujar Nayna menghentikan langkah Lukas yang akan pergi dari sana.Lukas mendekat pada Nayna dan duduk di kursi dekat meja rias Nayna, "Ada apa Nona?" tanya Lukas."Mulai sekarang jangan panggil aku Nona, panggil aku Nayna." Nayna ingin langsung to the point tapi dia juga ragu takutnya Lukas akan menolaknya."Oke, Nayna," ucap Lukas.Nayna menatap pada Lukas. Nam

  • SUAMI TAK TERDUGA (Dari jalan ke pelaminan)   6

    "Hah, anakku?" beo Dion.Dion yang sudah berjalan menjauh dari posisi Nayna berdiri langsung menatap pada Nayna karena tak percaya pada apa yang Nayna katakan barusan, Dion kembali mendekat pada Nayna. Ternyata Dion tidak mengindahkan ucapan Aluna barusan tapi Dion hanya mendekat dan mentertawakan Nayna yang mengatakan kalau Nayna punya anak dari Dion."Hahaha, tak salah kamu mengatakan kalau kamu punya anak dariku?" tanya Dion tertawa terbahak-bahak.Nayna hanya diam termenung menatap Dion yang tertawa terbahak-bahak dihadapannya, Nayna sudah tidak ingin berdebat dengan Dion karena memang keberadaan Saka tidak diketahui oleh Dion dulunya. Nayna menghela nafasnya kasar, dan pergi tanpa menggubris Dion.Sebuah kekecewaan bagi Nayna karena penantian dia selama bertahun-tahun ternyata harus sirna karena Dion tidak setia pada Nayna. Nayna semakin kecewa karena Dion ternyata sudah menikah dengan seorang wanita yang cukup berada, bahkan Nayna juga yakin kalau dulu Dion pergi meninggalkan Na

  • SUAMI TAK TERDUGA (Dari jalan ke pelaminan)   5

    Brak!Dion menjatuhkan berkas yang ada di tangannya dengan sengaja, Tanpa mereka duga ternyata Dion sudah datang ke sana dan mungkin mendengar obrolan mereka, karena sekarang Dion adalah orang paling penting jadi dia akan sering datang ke perusahaan tempat Nayna bekerja. Tapi sekarang tidak ada rindu sedikitpun dalam hati Nayna, sekarang yang ada hanya rasa dendam dan rasa keingintahuan Nayna tentang alasan Dion meninggalkannya dahulu.Selain itu Nayna tidak perduli pada apa yang akan Dion lakukan, walaupun dalam hatinya tetap saja Nayna mengharapkan Dion datang padanya dan mengakui Saka sebagai anak mereka."Sekarang kalian bersiaplah, kita akan pergi ke lokasi untuk meresmikan pembangunan pabrik." Dion berucap didepan semua orang dengan tatapan ketus dan dingin.Semua orang langsung pergi dari sana karena akan menaiki kendaraan yang akan mereka tumpangi untuk pergi ke sana, tapi saat ini Nayna hanya diam disana dan menatap tajam pada Dion. Setelah mata mereka bertemu pandang, Nayna

  • SUAMI TAK TERDUGA (Dari jalan ke pelaminan)   4

    Sebuah tangan memegang kasar tangan Evalista, bahkan Nayna sudah melindungi wajahnya karena yakin kalau Evalista pasti akan menamparnya, Nayna yang merasakan tangan Evalista tidak mendarat diwajahnya langsung membuka matanya yang tadi sempat terpejam.Ternyata..."Siapa kau?" geram Evalista menarik tangannya yang dipegang kasar oleh pria itu."Aku Lukas, calon suami Nayna. Kenapa? Anda mau menyakiti calon istri saya?" tanya Lukas menatap tajam pada Evalista.Nayna yang sejak tadi hanya diam saja langsung terkejut saat mendengar Lukas mengaku kalau dia adalah calon suaminya Nayna. Tapi untuk sekarang Nayna tidak mau mempermalukan Lukas, apa lagi hal ini bisa menyelamatkan Nayna juga dari amarah Evalista karena kejadian tadi pagi."Tuan, istri mu memeluk suamiku tadi pagi! Kau marahi istrimu sebelum aku jambak rambut istrimu itu!" Evalista marah bahkan dia juga menunjuk-nunjuk Nayna dengan tatapan amarah.Lukas menatap Nayna dan langsung memutar bola matanya malas."Kenapa aku harus mem

  • SUAMI TAK TERDUGA (Dari jalan ke pelaminan)   3

    Brak!Nayna membuka pintu rumahnya dengan sangat kasar, Saka dan Lukas yang sejak tadi berada di ruang tamu terkejut melihat sikap Nayna yang pulang bekerja langsung marah-marah.Lukas paham kalau sepertinya ada sedikit masalah pada Nayna, maka dari itu Lukas meminta Saka untuk tetap bersama dengannya karena takutnya Nayna sedang tidak mau di ganggu."Om Lukas, punya pacar?" Saka bertanya karena penasaran, anak sekecil itu sudah tau pacaran pasti Saka mendengar dari berita atau dari orang dewasa.Lukas menggelengkan kepalanya, pertanyaan Saka sangat tidak penting bagi Lukas, karena Lukas tidak pernah pacaran. Alasannya karena memang tak ada wanita yang mau pada Lukas. Terkadang Lukas juga menutup diri untuk tidak terjebak dalam kondisi pacaran."Om tidak pacaran, kenapa kamu bertanya begitu?" tanya Lukas."Kenapa tidak pacaran sama Mamah saja?" tanya Saka yang semakin membuat Lukas terdiam karena semakin diladeni anak kecil ini akan semakin banyak pertanyaan."Saka, aku akan antarkan

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status