Share

Usaha Untuk Kembali

SUCI TAK PERAWAN 18

Mata bulat itu mengerjab beberapa kali, segera kutarik bibirku dari pipinya, namun wajah ini enggan beranjak menjauhi wajahnya. Pasrah menerima tamparan jika Cean akan melakukannya.

"Kita sudah sampai?" tanya Cean seraya mendorong dadaku agar kami kembali berjarak.

Aku cukup terkejut dengan reaksinya, dia tidak marah padaku dan terlihat biasa saja. Seperti tak memiliki rasa.

"Sudah, ayo turun," ajakku. Kugaruk pelipis untuk menenangkan perasaan.

Aku segera turun, dengan setengah berlari berjalan memutari mobil lalu membukakan pintu untuk Cean. Kami segera ke dapur yang terpisah dengan dapur untuk memasak pesanan pelanggan.

"Mau masak apa?" tanya Cean saat kami sudah berada di dapur yang menjadi saksi bisu kebersamaan kami dulu.

"Oxtail soup," jawabku.

"Sop buntut?" tanya Cean.

Aku mengangguk, dia tertawa. Tawa yang sangat aku rindukan selama ini.

"Kenapa pakai bahasa inggris?"

"Biar terdengar keren," jawabku sekenanya. "Lagian tema restoranku western dan Asian
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status