Share

17. Kenyataan pahit

"Ini dari Ibu?" tanya Berlin sebelum gadis itu membuka isi amplop.

Mei mengangguk pelan, kemudian meninggalkan kamar untuk memberikan waktu privasi pada Berlin.

"Tidak mungkin ini isinya uang, kan?" gumam Berlin dengan senyum kecut.

Gadis itu melihat kembali ke dalam isi kotak dan menemukan syal yang pernah difotokan oleh Bu Wanda beberapa hari yang lalu.

"Sebenarnya apa yang ingin Ibu katakan? Apa ada sesuatu yang kulewatkan? Sepertinya dokter tidak mengatakan kalau Ibu mengidap penyakit serius," gumam Berlin lagi-lagi menyesali dan meratapi kepergian ibu asuhnya secara mendadak.

Dibukanya amplop berisi surat yang sudah ada di tangannya itu. Berlin mulai membaca perlahan isi surat yang ditulis langsung oleh Bu Wanda, sebelum wanita paruh baya itu berpulang kembali pada sang Pencipta.

"Ibu berharap, kau tidak akan pernah membaca surat ini sampai kapanpun. Ibu harap semua yang Ibu tulis dalam surat ini dapat Ibu sampaikan secara l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status