Share

Akhir

"Waalaikumsalam," kulangkahkan kaki menghampiri pemilik suara di depan warung.

Tiga orang bapak-bapak berpeci hitam. Mengenakan baju koko dan bersarung. Mereka pasti baru pulang sholat berjamaah di masjid. Aku tak mengenali mereka.

"Ini warung Neng Asih?" tanya seorang di antara mereka.

"Betul, Pak. Ada apa ya?" tanyaku, sedikit kaget karena takut mereka ada sangkut pautnya dengan warungku. Ingin menutupi warung karena dikira melihara jin, misalnya.

"Kami mau beli takjil dan berbuka puasa di sini, tapi rupanya warungnya sedang tutup, ya?"

Aku menghembus napas lega. Ternyata mereka mau membeli, tak seperti perkiraanku.

"Boleh, Pak. Silakan masuk. Kami sedang berbuka, jadi tutup sebentar."

Mereka duduk di meja makan, dan sambil menungguku menyiapkan makanan, mata mereka berkeliling ke sekitar warung dengan rasa kagum.

"Enak ya, suasananya. Adem dan segar," gumam mereka. "Biasanya kami makan masakan Neng Asih di masjid, tapi sudah beberapa hari ini kami tidak mencicipinya. Makanya kami
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ainun Fauziah
extra part kak. bagus. memotivasi juga
goodnovel comment avatar
Wahyu Rohmadi
cerita bagus memberi motivasi & mengajarkan kebaikan. tapi sayangnya..... ceritanya putus ditengah jalan...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status