Share

Tiga Puluh Tiga

Suasana kantor masih sangat sepi. Ayu sengaja datang lebih awal karena mengerjakan beberapa pekerjaan yang tidak tuntas kemarin. Namun, ternyata sang bos sudah datang sangat awal. 

Dengan secangkir cokelat hangat, David sudah duduk manis di samping meja kerja Ayu. Tidak peduli beberapa karyawan menatap mereka.

"Cokelat hangat untuk kamu." David menyodorkan cokelat hangat untuknya.

"Berhenti memberi perhatian di depan semua orang. Nanti mereka berpikir kita ada sesuatu," ucap Ayu.

"Memang kamu nggak mau ada sesuatu antara kita?" David menarik turunkan kedua alisnya.

Ayu menarik napas dalam. Tidak menyangka jika David begitu agresif dengannya. Namun, ia tidak tahu dan tidak mau terlalu berharap dari pria itu.

"Nggak salah kalau aku dekat sama kamu, kan sudah resmi sendiri, bukan?" David sedikit berbisik.

"Iya, tapi kamu ada Hana. Wanita yang dijodohkan oleh kedua orang tuamu, kan?" Pertanyaan Ayu membuat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Dewi Hartanti
gak suka jg sm Ayu, klo cewek berkelas gak ngeladenin obrolan murahan gitu, bales2an gitu sama aja sekelas sm Hana
goodnovel comment avatar
Asep Sablon
mampus tu non Hana heee..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status