Share

Bunga Liar

Setelah cukup lama terdiam memandangi Noah, Viona memilih untuk melangkahkan kakinya keluar kamar rumah sakit. Kakinya berjalan menyusuri lorong, membawanya ke sebuah taman yang penuh dengan lampu jalanan.

Ada sebuah bangku panjang di dekat pohon besar. Kosong. Tidak ada yang di duduk di sana. Mungkin karena sudah hampir tengah malam, jadi orang-orang lebih memilih untuk tetap di dalam ruangan.

Aroma rumah sakit membuat Viona merasa sesak. Meski udara malam sangat dingin, namun itu lebih baik daripada harus diam dan berbaring di ranjang pasien.

Saat hendak melangkah mendekati bangku yang kosong, matanya melihat sepasang sepatu hitam yang bergeming di tempat yang tak jauh darinya. Terlihat Daniel yang tengah menatap bunga liar berwarna kuning dengan kepalanya yang menunduk.

Diam-diam Viona memperhatikannya, lalu berbalik untuk pergi dari sana. Tidak ingin mengganggu pria paruh baya itu. Namun, tanpa diduga, Daniel justru mengatakan dua kata yang membuat Viona menghent
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status