Raisa Prawira dan Armand Dirga berdiri berdampingan menatap langit malam. 'Raisa, aku menelpon Reyhan, asisten pribadii yang bekerja di kantor, sebentar ya,' ujar Armand Dirga.Tetapi sebelum itu tolong kirimkan data pribadi Raisa berserta identitas pribadi ke nomor telfon ini, " ujar Armand Dirga sambil menyebutkan nomor handphone Arman Dirga. Raisa mengeluarkan handphone milik Raisa Prawira yang berada di dalam sling bag Raisa. 'Iya Armand," jawab Raisa Prawira singkat.Raisa masih tetap berdiri menatap langit malam, sedangkan Armand Dirga beranjak kembali ke meja tempat Raisa Prawira dan Armand Dirga duduk sebelumnya. Armand Dirga duduk di sofa tersebut, mengeluarkan handphone dan menelfon Reyhan, asisten pribadi kepercayaannya."Siapkan berkas-berkas atas nama Raisa Prawira dan Saya untuk memenuhi persyaratan administrasi pernikahan Saya dan Raisa Prawira," ujar Armand Dirga."Tolong diuruskan untuk hari pernikahan untuk esok sore, ujar Armand Dirga."Pernikahannya akan dilangs
Armand Dirga memperhatikan Raisa Prawira. Arman Dirga membatin di dalam hatinya wanita ini sebentar lagi akan menjadi istriku, Raisa Prawira. Tidak pernah muncul dalam pikiranku setelah pengkhianatan Mira, aku jatuh cinta lagi. Jatuh cinta dengan cara yang aneh. Wanita ini salah masuk ke kamar dan tanpa basa basi langsung menggoda. Anehnya, banyak wanita yang menggodaku selama ini tetapi tidak pernah ada pengaruhnya. Tetapi ketika berjumpa dengan Raisa Prawira ceritanya menjadi lain. "Aku terpesona," batin Arman Dirga."Aku jatuh cinta kepadamu Raisa," ujar Armand Dirga. "Aku akan menjaga dirimu dengan baik, Raisa agar selalu menjadi penghuni di hatiku selamanya," batin Armand Dirga. Arman Dirga berjalan menghampiri Raisa Prawira dan Raisa Prawira yang sedang asyik memandangi langit malam sambil merenung tidak menyadari kehadiran Arman Dirga. "Raisa," ujar Armand Dirga.Raisa Prawira menoleh ke samping dan melihat Armand Dirga sudah berdiri di sampingnya."Sedang melihat apa?" tany
"Aku mencintaimu Raisa Prawira,' ujar Armand Dirga sambil menatap Raisa Prawira. "Lupakanlah masa lalu, jangan diingat-ingat lagi," ujar Armanf Dirga. "Aku fitting jas dulu, Raisa tunggu sebentar disini," ujar Armand Dirga sambil.menunjuk ke sebuah sofa. "Iya," jawab Raisa Prawira. Armand Dirga kemudian masuk ke dalam kamar pas dan mencoba setelan jas berwarna putih itu. Ternyata setelan jas itu pas dengan ukuran tubuh Armand Dirga. Armand Dirga menatap pantulan dirinya di cermin yang berada di hadapannya."Gagah dan tampan," batin Armand Dirga. "Serasi dan sangat pantas mendampingi Raisa Prawira yang cantik jelita," batin Arman Dirga kembali. Sekilas bayangan Mira melintas di pikiran Armand Dirga. Armand Dirga tentu tidak lupa Mira meninggalkan dirinya di hari pernikahan untuk bisa bersama-sama dengan Hendra. Tetapi Raisa Prawira tidak bisa dibandingkan dengan Mira. Raisa Prawira berbeda walaupun Armand Dirga mengenal Raisa Prawira hanya baru dua hari tetapi rasa yang tertanam
Reyhan adalah sahabat Arman Dirga sekaligus adalah asisten pribadi kepercayaan Armand Dirga. Arman Dirga meminta Reyhan untuk menjadi saksi dalam pernikahannya dengan Raisa Prawira. Armand Dirga meminta Reyhan untuk merahasiakan pernikahannya dengan Raisa Prawira bahkan dari nenek Armand Dirga sendiri, yaitu Nyonya Anna. Reyhan telah selesai mengurus administrasi yang diperlukan supaya pernikahan Arman Dirga dan Raisa Prawira dapat dilangsungkan secara resmi menurut agama dan tercatat secara resmi. Siang ini Reyhan telah sampai di kota tempat Armand Dirga sedang berlibur dan tempat dimana pernikahan antara Armand Dirga dan Raisa Prawira akan dilangsungkan. Reyhan sungguh tidak habis pikir, Armand Dirga yang playboy yang suka bergonta-ganti pacar, itu mau menikah dan menikah secara mendadak. Banyak wanita cantik yang mengejar Armand Dirga tetapi hanya Raisa Prawira yang bisa membuat Arman Dirga jatuh cinta.Langkah kaki Reyhan sudah sampai di depan kamar Armand Dirga. Reyhan memperhat
Raisa Prawira duduk di depan cermin rias. Seorang penata rias yang terkemuka di kota ini yang bekerja sama dengan butik tempat Raisa Prawira memesan gaun pengantin dan jas untuk pernikahan Raisa Prawira dan Armand Dirga dikirim ke kamar hotel tempat Raisa Prawira menginap di kota ini. Raisa Prawira sudah memakai gaun pengantinnya dengan bantuan asisten dari make up artist, dan tinggal merias wajah Raisa Prawira serta menata rambut Raisa Prawira. Sore ini adalah hari pernikahan Raisa Prawira dan Armand Dirga. Raisa Prawira sama sekali tidak pernah menduga dalam hidupnya akan terjadi peristiwa kehidupan seperti sekarang ini. Raisa Prawira akan menikah sebentar lagi dengan seorang pria yang bernama Armand Dirga. Pengusaha muda yang sangat terkemuka. Raisa Prawira tidak pernah menyangka Raisa Prawira akan menikah dengan Armand Dirga. tadinya Raisa Prawira sangat berbahagia karena beberapa hari ini ke depan, Raisa Prawira akan resmi menikah dengan Kevin, dan resmi menjadi Nyonya Kevin. Ra
Sore ini di pinggir pantai, Raisa Prawira dan Arman Dirga menggelar pernikahan secara tertutup. Hanya dihadiri oleh Arman Dirga, Raisa Prawira, Pejabat yang berwenang untuk menikahkan, dan dua orang saksi. Saksi dari pihak Arman Dirga adalah Reyhan dan seorang lagi saksi dari Raisa Prawira. Hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan untuk Arman Dirga karena Armand Dirga akan menikah dengan seorang wanita yang bernama Raisa Prawira, wanita yang sangat dicintainya. Wanita yang sudah menjadi takdir bagi Armand Dirga karena Raisa Prawira salah masuk ke kamar Armand Dirga, malam itu. Malam itu adalah malam kebersamaan antara Armand Dirga dan Raisa Prawira yang terjadi akibat salah kamar. Pertemuan Armand Dirga dan Raisa Prawira sudah menjadi takdir Armand Dirga dan Raisa Prawira."Sah," ucap saksi dari pihak Armand Dirga dan saksi dari pihak Raisa Prawira. Armand Dirga dalam setelan jas putih memandangi Raisa Prawira yang memakai gaun pengantin putih, Raisa tampak sangat cantik dan el
Arman Dirga dan Raisa Prawira yang telah sah menikah sore tadi sudah masuk ke dalam kamar pengantin mereka yang mereka pesan khusus untuk hari pernikahan. Kamar yang berbeda dengan kamar yang mereka pesan kemarin. Tempat tidur berukuran king Size dengan taburan kelopak bunga Mawar. Armand Dirga menatap Raisa Prawira, malam ini malam kebersamaan antara Armand Dirga dan Raisa Prawira, setelah sah menjadi suami istri. Kebersamaan yang kedua setelah kebersamaan akibat salah kamar.Raisa Prawira yang ditatap oleh Arman Dirga menjadi salah tingkah. Raisa Prawira sangat memahami setelah menikah, Raisa Prawira harus menjalankan kewajibannya sebagai istri Armand Dirga. Selama Raisa Prawira menjadi istri Armand Dirga, Raisa Prawira akan menjalankan kewajibannya dengan baik."Aku siap Armand Dirga," ujar Raisa memberitahukan kepada Armand Dirga.Armand Dirga mengecup bibir Raisa Prawira dengan lembut dan Raisa Prawira juga membalas ciuman Armand Dirga. Sesaat kemudian Arman Dirga dengan wajah p
Desahan, lenguhan Windy memenuhi kamar, tubuh Windy berada di bawah kungkungan tubuh Kevin. Windy sangat menikmati percintaan antara dirinya dan Kevin. Kevin membuatnya lupa dan menikmati rasa yang ditimbulkan oleh Kevin. Windy sudah berkali-kali menikmati permainan intim dengan Kevin. Perselingkuhan itu sudah berjalan selama setahun lamanya. Windy dan Kevin menikmati permainan intim ini di belakang Raisa Prawira. Windy dan Kevin terkadang melakukannya di hotel atau di apartemen Kevin. Sampai Raisa memergoki perselingkuhan antara dirinya dan Kevin.Windy terengah-engah dan mendesah lepas ketika gelombang puncak kenikmatan itu datang, tangan Windy meremas pundak Kevin dengan keras.Kevin sedang membayangkan Raisa sedang bersamanya. Raisa yang sangat dirindukannya. Sudah seminggu ini Raisa Prawira selalu muncul di pikiran dan di hati Kevin. Raisa Prawira yang sedang berada di bawah tubuhnya menikmati kebersamaan intim dengan Kevin."Raisa," sebuah nama terlepas keluar dari mulut Kevin ke