Share

Bab 12

"Aku nggak kenal, Buk. Ayo kita pergi." Laila menarik paksa tangan Bu Tari.

"Tapi, kita belum selesai belanja, La." Bu Tari sedikit terhuyung, sebab Laila menariknya terlalu kuat. Namun, wanita yang mengenakan gamis hitam itu tidak perduli dengan keadaan mertuanya.

Yang ada di pikirannya saat ini hanyalah pergi menjauh dari mantan kekasihnya itu. Jika berlama-lama ditakutkan Bu Tari akan tahu siapa lelaki tadi.

Ya, lelaki yang menyapa Laila adalah Doni. Dari kejauhan dia melihat Laila sendiri, itu sebabnya Dia menghampiri karena rindu yang menggebu.

"La, pelan-pelan. Kaki Ibuk sakit," ujar Bu Tari dengan napas terengah.

Sontak saja Laila langsung melepas genggaman tangannya. Terlihat kulit putih Bu Tari memerah, lalu wanita itu mengusap kulitnya yang terasa sakit.

Melihat itu Laila mengucapkan maaf dan meminta pada mertuanya untuk segera pulang dengan alasan tubuhnya lelah dan Bu Tari mengiyakan, wanita itu pun merasakan hal yang sama.

"Kayaknya Ibuk pernah jumpa laki-laki tadi, tapi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status