Share

16. Pernikahan Sang Adik Ipar

"Kau ... siapa?" tanya Shirley dengan terbata-bata.

Pria berbadan tinggi besar dan tegap itu tersenyum lebar, "Kau lupa padaku, Adik Ipar?"

Shirley hampir saja pingsan saat mendengar suara itu, menatap tidak percaya. Begitu juga dengan Cassandra yang tampak terkejut, terpaku sekaligus terpana akan perkataan sang pria dengan setelan jas hitam yang tampan elegan itu.

"Bill?" ucap Cassandra masih sulit percaya.

"Iya, Sayang. Ini suamimu," ujar Bill sambil tersenyum pada istrinya.

Shirley berusaha menyadarkan diri, "Kau ... mana mungkin si pecundang itu?'

Bill memutar badan dan menatap adik ipar yang begitu sering menghinanya itu, "Ah, apa aku harus mengatakan apa saja kata-kata hinaan yang kau lempar padaku saat dulu?"

Shirley membuang napas dengan kasar. Oh, itu jelas Bill, kakak iparnya yang merupakan orang rendahan. Hanya Bill yang suka melontarkan kata-kata sindiran pedas semacam itu, ia tidak mengenal pria lain yang akan melakukan hal itu.

Cassandra berkata dengan emosi yang bercamp
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status