Home / Fantasi / Sayap Tersembunyi : Misi Rafael / Serangan balasan yang gagal

Share

Serangan balasan yang gagal

Author: Cah lontong
last update Huling Na-update: 2024-12-06 22:54:47

Suara gemuruh pertempuran di aula besar Kuil Kegelapan masih menggema. Rafael berdiri tegap di depan makhluk bayangan raksasa, tongkat cahayanya bersinar terang, menantang kegelapan yang mencoba menelannya. Elena berada di sampingnya, senjatanya siap untuk menyerang kapan saja.

Di belakang mereka, Liam ragu-ragu untuk melangkah lebih jauh ke dalam kuil. Ia menatap Rafael dengan mata penuh ketakutan. “Bagaimana aku bisa pergi saat kalian di sini melawan makhluk itu? Aku harus membantu!”

“Liam, ini bukan tentang membantu,” kata Rafael tegas, memblokir serangan makhluk itu dengan perisai cahaya. “Ini tentang menyelesaikan misi. Kau harus menemukan Primordial Lumina sekarang! Hanya itu yang bisa menghentikan Azariel.”

Elena menoleh, mencoba meyakinkan Liam dengan nada lembut tetapi tegas. “Percayalah pada kami. Kami akan menahan mereka. Pergilah!”

Liam mengangguk perlahan, kemudian berlari ke lorong gelap di sisi lain aula, sementara Rafael dan Elena melanjutkan pertempuran mereka
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Sayap Tersembunyi : Misi Rafael   Cahaya abadi

    Langit di atas Nexus Eterna berubah menjadi lautan energi bercahaya. Cahaya putih dan bayangan hitam bercampur dalam pusaran besar yang memancarkan kekuatan luar biasa. Di tengah medan perang, Liam, Elena, Rafael, dan para penjaga Nexus berdiri menghadapi sosok raksasa, Manifestasi Ketidakseimbangan.Makhluk itu melangkah maju, setiap jejaknya menciptakan gelombang kehancuran. Suaranya menggema seperti ribuan bisikan kegelapan. “Kau telah menciptakan Nexus Eterna, tetapi itu hanya mempercepat kehancuran dunia. Keseimbangan adalah ilusi. Cahaya dan bayangan tidak bisa hidup berdampingan.”****Liam, meskipun lemah, melangkah maju dengan tongkat Primordial Lumina di tangannya. “Kau salah. Cahaya dan bayangan adalah bagian dari dunia ini. Tanpa keduanya, dunia tidak akan bertahan.”Elena memegang pedangnya erat. “Kami tidak akan membiarkanmu mengambil Nexus. Dunia ini telah berjuang terlalu keras untuk mencapai keseimbangan.”Rafael, dengan sayap malaikatnya yang bercahaya, melancarkan s

  • Sayap Tersembunyi : Misi Rafael   Perang terakhir di nexus

    Bayangan besar yang mengintai langit semakin jelas. Sosok itu tampak seperti raksasa yang terbentuk dari campuran cahaya dan kegelapan, dengan mata merah menyala yang memancarkan kehancuran. Tanah di sekitar Nexus bergetar hebat, menunjukkan kekuatan luar biasa yang dibawa oleh ancaman ini.“Liam, ini bukan ancaman biasa,” kata Rafael dengan suara tegas sambil menghunus pedangnya. “Kita harus bersiap untuk perang besar. Nexus tidak bisa jatuh.”Liam, meskipun terlihat lemah, berdiri tegak dengan tongkat Primordial Lumina di tangannya. “Aku tahu. Tapi kekuatanku semakin terkuras. Aku membutuhkan semua orang untuk melindungi Nexus sementara aku mencari cara menghentikan makhluk itu.”Elena memegang pedangnya erat. “Kami tidak akan membiarkanmu melakukannya sendiri. Nexus ini adalah simbol perjuangan kita semua.”****Makhluk-makhluk dimensi lain mulai menyerang dengan jumlah yang jauh lebih besar dibandingkan sebelumnya. Pasukan penjaga Nexus, yang dipimpin oleh Elena dan Rafael, berusa

  • Sayap Tersembunyi : Misi Rafael   Keseimbangan dunia baru

    Setelah menyatukan Nexus Cahaya Tertinggi, Liam, Elena, dan Rafael kembali ke dunia asal mereka melalui portal yang terbuka di tengah dimensi Nexus. Namun, dunia yang mereka kenal sudah tidak sama.Langit biru yang biasanya cerah kini dihiasi oleh garis-garis emas dan hitam, memancarkan keseimbangan yang aneh namun indah. Angin yang berhembus membawa aura damai, tetapi tetap terasa adanya kewaspadaan yang mengintai.Di Nexus Eterna, cahaya dan bayangan kini berputar dalam harmoni sempurna, memancarkan energi yang membuat setiap penjaga merasa lebih kuat namun juga lebih bertanggung jawab.****Para pemimpin dari komunitas yang tersebar mulai berdatangan ke Nexus untuk melihat perubahan ini. Salah satu pemimpin, seorang wanita tua bernama Miria dari Dataran Utara, berbicara dengan rasa takjub.“Apa yang telah kau lakukan, Liam? Dunia ini terasa berbeda, seolah-olah beban besar telah diangkat.”Liam, yang masih terlihat lemah setelah proses penyatuan Nexus, tersenyum tipis. “Keseimbanga

  • Sayap Tersembunyi : Misi Rafael   Inti Nexus tertinggi

    Liam, Elena, dan Rafael melangkah keluar dari portal, memasuki ruang yang tampak tak berbatas. Langit di atas mereka adalah lautan bintang yang terus bergerak, sementara lantai di bawah kaki mereka adalah cermin raksasa yang memantulkan bayangan setiap langkah. Di tengah ruang itu, sebuah bola energi raksasa melayang, memancarkan cahaya dan bayangan yang saling berputar. Bola itu adalah inti dari Nexus Cahaya Tertinggi, sumber energi yang telah mereka cari. Namun, ada sesuatu yang aneh—inti itu tampak tidak stabil, dengan retakan yang menyebar di permukaannya. “Ini dia,” kata Rafael dengan suara rendah. “Inti Nexus Tertinggi. Tempat di mana keseimbangan sejati harus ditegakkan.” Elena memandang inti itu dengan mata penuh kekaguman sekaligus kekhawatiran. “Tapi mengapa itu retak? Apa artinya?” Liam melangkah maju, merasakan energi yang luar biasa dari inti itu. “Retakan ini adalah tanda bahwa dunia kita tidak dalam keseimbangan. Jika kita tidak bisa memperbaikinya, Nexus Eterna

  • Sayap Tersembunyi : Misi Rafael   Dimensi cahaya dan bayangan

    Setelah melewati portal, Liam, Elena, dan Rafael tiba di dimensi baru yang terasa aneh. Langit di atas mereka setengah bersinar terang dengan cahaya putih murni, sementara setengah lainnya tenggelam dalam kegelapan yang tidak tertembus. Tanah di bawah mereka terus berubah, kadang bersinar terang seperti kristal, kadang menjadi bayangan pekat yang menyerap cahaya di sekitarnya. Setiap langkah mereka terasa seperti melangkah di antara dua dunia yang berlawanan, tetapi tetap saling terkait. “Elena, Rafael, berhati-hatilah,” kata Liam, menggenggam tongkatnya lebih erat. “Tempat ini… terasa seperti keseimbangan itu sendiri.” Rafael mengangguk, matanya tajam memindai sekeliling. “Ini adalah Dimensi Cahaya dan Bayangan. Tempat ini mencerminkan konflik dalam dirimu sendiri, Liam, dan juga dalam dunia yang kau coba selamatkan.” Tiba-tiba, tanah di sekitar mereka mulai bergolak. Dari sisi terang, sosok-sosok bercahaya muncul. Mereka berbentuk manusia, tetapi tanpa fitur wajah, hanya tubuh y

  • Sayap Tersembunyi : Misi Rafael   Dimensi keabadian

    Ketika Liam, Rafael, dan Elena melangkah melalui portal menuju dimensi berikutnya, dunia di sekitar mereka berubah drastis. Dimensi baru ini adalah hamparan luas yang berkilauan dengan cahaya emas. Bangunan tinggi menyerupai kuil-kuil besar mengambang di udara, dan di kejauhan, air terjun bercahaya mengalir tanpa henti.Namun, meskipun terlihat damai, ada sesuatu yang aneh. Udara terasa berat, dan waktu seolah-olah berhenti. Tidak ada angin, tidak ada suara, dan setiap langkah mereka terasa seperti melawan kekuatan yang tak terlihat.Rafael memandang sekeliling dengan hati-hati. “Ini adalah Dimensi Keabadian. Tempat ini adalah refleksi dari kekekalan, tetapi juga penjara bagi mereka yang terjebak dalam kesombongan abadi.”****Ketika mereka melangkah lebih jauh, suara yang lembut tetapi memikat mulai terdengar di sekitar mereka. Suara itu berbicara dalam berbagai bahasa, masing-masing menawarkan sesuatu yang sangat diinginkan oleh pendengarnya.“Liam, kau bisa menjadi dewa jika kau te

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status