Share

BAB 89. Sandiwara

Tepat pukul 3 sore hari. Vanya tiba di cafe yang menjadi dirinya sering bertemu dengan Miko. Vanya sangat sengaja untuk datang terlambat, karena ia masih sangat sakit hati. Dijadikan batu loncatan untuk menjalankan rencananya tersebut.

Vanya menarik nafasnya dalam-dalam. Vanya harus kuat dan jangan marah kepada Miko. Vanya harus ingat dengan ja njinya kepada Ririn. Hanya dengan ini dirinya bisa menebus dosanya kepada Ririn, karena harus kehilangan anaknya.

Vanya akhirnya keluar dari taxi dan berjalan mendekati Miko yang berada di cafe dekat dirinya sering melakukan pemotretan. Setiap langkah mendekati cafe itu, bibir Vanya tersenyum. Vanya harus bertingkah seperti biasa, seakan tak terjadi apapun. 

Vanya membuka pintu cafe. Raut wajah Vanya yang murung tadi, berubah drastis bak seorang aktris sedang memainkan perannya. Tak lupa senyuman yang sering dirinya tunjukan kepada pria itu. Vanya mendekati Miko yang du

Miracle

Roy memang bodoh, seperti yang dikatakan sama Ares. Hahahah

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
sulie lie
aduh... Roy, kamu bisa bikin rencana rilin jadi gagal ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status