Share

Kehidupan baru 2

"Shintya...!!!"

Panggilan dengan membentak itu mengagetkan Shintya dari tidurnya. Belum sempat menyahut panggilan nya, di kejutkan lagi dengan gebrakkan pintu kamar yang sangat kasar. 

Brrraaaakkk... 

"Kamu tau ini sudah jam berapa? Haa?" tanya bapaknya, sambil menarik kasar tangan Shintya.

"Sana, ke dapur. Kerjaanmu belum selesai. Jangan kesekolah sebelum rumah ini beres. Ngerti!"

Shintya hanya menganggukan kepala, lalu segera ke dapur. 

"Kenapa sih, Pak?" tanya Selia. "Pagi-pagi udah marah-marah. Lagian kerjaan rumah, sudah Selia kerjakan." lanjutnya. 

"Diam."

Selia hanya geleng-geleng kepala melihat bapaknya yang semakin hari semakin menjadi. 

Tepatnya di dapur. Shintya menyuci piring sambil terisak. Dia sudah berusaha menahan agar tidak menangis, tetapi rasa sakit di hatinya tidak bisa di tahan, mengundang cairan bening dari matanya. 

Setelah selesai menyuci piring,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status