Share

Bab 16

"Telepon dari siapa sih? Nggak kelihatan. Aku angkat ya?"

Mas Firman meraih ponselku yang ada di dashboard mobil. Sedangkan aku, jantung ini detakannya berubah menjadi sangat kencang.

"Mas, ini lepasin dulu rambutku dijambak pacarmu loh!" pintaku dengan nada terengah-engah, aku sulit bicara karena tarikan Airin semakin kencang.

Namun, tiba-tiba Mas Firman menghentikan mobilnya. Ada polisi yang menghadang mobil kami. Rambut ini pun dilepas oleh Airin. Sedangkan Mas Firman membuka kaca mobilnya karena sudah diketuk oleh polisi.

"Maaf, Pak, tadi kami lihat dan dengar ada keributan di dalam mobil," tanya petugas.

Mas Firman meletakkan ponselku yang tadi sempat ia raih.

"Biasa Pak, punya istri dua pada ribut," jawab Mas Firman.

Sementara itu, tanganku berinisiatif untuk mengganti kontak Mbak Giska menjadi Felly. Ya, dia sekretarisku di kantor. Ini kulakukan supaya Mas Firman tidak mengetahui bahwa yang menghubungi barusan adalah Mbak Giska. Kejadian tadi memang harus diambil pelajar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
mampus kau...lbih pintar sifirman dri pda kalian kyknya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status