Share

Chapter 19. Pertemuan

Dua buah tas ransel milik pria indigo itu, sudah siap digendong sejak setengah jam lalu. Pagi itu Pak Saleg berencana mengantarkan Raizel, Egy dan yang lainnya ke rumah Pak Gunawan.

"Udah selesai beberesnya den?" ucpa Pak Saleh yang habis mandi, keluar dari dapurnya.

"Udah pak!" ucap Raizel menata keduavtas ranselnya berjajar.

"Dik? Ini anak-anak mau pamit!" teriak Pak Saleh memanggil istrinya yang masih di kamar.

"Iya, kang!" jawabnya membuka hordenf yang menutupi kamarnya.

"Egh, aden udah pada mau berangkat?"

"Iya nih Buk, kita mau langsung ke Rumah papah aja," balas Egy berpamitan.

"Terimakasih ya bu, atas tumpangannya semalan," imbuh Diva.

"Sama-sama neng," balasnya tersenyum ramah.

"Akang juga ikut pamit sebentar ya dik! Mau mengantar mereja ke rumah Pak Gunawan!"

"Iya kang, ati-ati!" ucap istrinya mencium punggung tangan Pak Saleh.

Nita sudah menyibukkan dirinya mencuci di belakang sejak subuh tadi, s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status