Share

Bab 47

Semua mata langsung tertuju pada asal suara. "Bi Nani?" ucap Raihanah dan Revan bersamaan. 

"Iya, Sus, ambil darah saya! Mungkin saja darah kami cocok," ujar wanita itu dengan tergopoh-gopoh menghampiri Raihanah dan Revan. 

"Baik, kami akan memeriksa Anda semua. Silakan ikut kami ke ruang pemeriksaan!" seru perawat itu kepada mereka bertiga. 

Revan yang mendapat giliran pertama untuk diperiksa. Sambil menunggu giliran, Bi Nani dan Raihanah sempat berbincang. 

"Saya langsung datang ke mari setelah Nak Revan mengabari soal Si Neng. Ya Allah, kenapa bisa begini, Bu?" tanya Bi Nani dengan terisak. Wanita itu tidak menyangka hal ini akan terjadi pada gadis yang sudah ia anggap seperti anaknya itu. 

"Saya minta maaf, Bi. Saya tidak bisa melindungi anak saya untuk kedua kalinya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status