Share

Part 42. Menyetujui Ajakan Vier

Tak terasa, Violet menunggu Vier sampai malam, tapi tidak ada tanda kedatangan lelaki itu di apartemennya. Tentu saja, ada perasaan kurang nyaman yang menggelayuti hatinya. Ada di sisi perasannya yang mengatakan jika ucapan Vier kemarin malam adalah benar. Setelah mereka bersama dan kemudian ‘berpisah’ seperti ini menimbulkan perasaan kurang.

Kebersamaan mereka memang baru berjalan dua bulan. Tapi karena banyak masalah yang mereka hadapi bersama, mungkin itulah yang akhirnya secara tak langsung mengikat mereka.

Violet memutuskan untuk ke kamar saat bel terdengar dari depan. Perempuan itu tampak terkejut dan jantungnya tiba-tiba berdetak tak karuan. Apakah itu Vier? Tanyanya dalam hati. Ada sebuah harapan muncul di dalam hatinya. Sebelum membuka pintunya, dia bahkan memperbaiki bajunya yang bahkan tidak ada yang salah. Dehemannya tampak sedikit dipaksakan entah dengan tujuan apa.

Namun, saat dia membuka pintu, alih-alih Vier, Candy-lah yang datang. Perempuan itu nyengir sebelum meng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status