Share

Citra Dipecat

Pagi yang dingin dengan sedikit gerimis tak membuat Citra malas untuk beraktivitas seperti biasa. Setelah ia selesai merias diri, ia tersenyum sendiri didepan cermin, layaknya seorang ABG yang tengah puber. Citra merasa ada dipuncak asmara ketika mengingat hubungannya dan bosnya sudah membaik bahkan terlihat sangat dekat sekarang.

Noval yang terlihat sangat marah kemarin belum memperlihatkan kembali batang hidungnya, Citra berharap Noval secepatnya menghilang dari hidupnya. Biang masalah itu seharusnya sadar diri, hati yang sudah ia hancurkan berkeping-keping saat dulu tidak bisa kembali utuh dan memberinya tempat secuilpun untuk tinggal.

Citra meninggalkan cermin setelah sadar dia seperti orang gila tersenyum dan tertawa seorang diri sambil berkaca, roda hidup memang nyata berputar. Akibat kesabarannya, ia kini merasakan semua penderitaannya sudah berakhir. Ia berada disekitar orang yang sangat mempedulikannya, ini lebih dari cukup membuatnya menjadi seseorang yang berguna dibandingk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status