Share

Bab 140 Mudah-mudahan gak usah pulang aja

"Assalamu'alaikum Mbak Sari," ucap Nisa masuk rumah.

"Wa'alaikumsalam, Sari lagi di kamar mandi sebentar lagi juga ke luar," jawab tamu mbak Sari.

"Kamu yang dulu ngasih liat aku vidio suamiku ya?" tanyaku terkejut.

"Iya betul, gak usah kaget begitu, aku juga masih hafal kalau kamu adiknya Bagas yang diselingkuhi sama iparmu sendiri," jawab si mbak blak-blakan.

"Kok kamu di sini Mbak?" tanyaku masih bingung.

"Kamu lupa aku kan temannya Sari jadi wajar aku di sini,” jawabnya acuh.

“Lagi pula kalau aku gak di sini kasihan Sari sendirian di rumah, abangmu tuh gak pernah di rumah," ucap si mbak dengan nada tinggi.

"Maksudnya mas Bagas?" tanyaku ragu.

"Ya iyalah masa Ardi, Ardi mah gak masalah kalau gak di sini juga," ucap si mbak cuek.

"Kamu kenal mas Ardi juga?" tanyaku semakin bingung.

"Gak ada yang gak aku tau, kalau kamu mau tau cara ceraikan suamimu sini tanya padaku," ucap si mbak sombong.

"Kamu tau tentang masalahku juga?" tanyaku tak percaya.

"Sudah ku bilang aku tau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status