Suamiku Bukan Kekasihku

Suamiku Bukan Kekasihku

Oleh:  DeAnggraeni  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
6Bab
443Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

"Kau memang suamiku, tapi kau bukan kekasihku!" Bagaimana bisa takdir begitu kejam mendukung kebohongan yang telah dirancang sedemikian rupa oleh suaminya sendiri? Awalnya Sydney tidak mengerti perubahan sikap suaminya yang jauh berbeda dengan saat mereka masih berpacaran, namun waktu menguak kebenaran akan sosok sang suami yang sebenarnya. Terkuaknya jati diri sang suami, pun membongkar semua hal yang selama ini tidak pernah diketahui olehnya. Dikhianati, dibodohi, ditikam, dibohongi membuat Sydney memutuskan untuk menyerah, namun cinta yang datang terlambat menghadangnya bak ombak yang siap menggulungnya andaikan dia tetap dengan keputusannya. Akankah Sydney tetap dengan keputusannya? Bagaimana nasib pernikahannya yang dimulai dengan sebuah kebohongan? Mampukah Sydney menemukan cara terbaik untuk menyelesaikan huru-hara dalam rumah tangganya?

Lihat lebih banyak
Suamiku Bukan Kekasihku Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
Tidak ada komentar
6 Bab
Don't Touch Me!
[Sorry, Sydney. Aku melihat Sky di bar X, dia mabuk parah bersama para wanita penghibur. Sebaiknya kamu segera menyusulnya ke sana.]Pesan dari Yuan yang membawa Sydney tengah malam harus pergi ke sebuah club. Beruntungnya dia memiliki asisten pribadi- Barel, yang selalu siaga untuknya.Padahal dia baru saja tiba di rumah setelah manggung di luar kota, namun rupanya situasi belum mengizinkannya untuk beristirahat."Sampai kapan kamu akan bertahan dengan laki-laki macam suamimu itu? Padahal jika kamu melepaskannya, kamu bisa berdiri di kakimu sendiri. Kamu masih bisa hidup dengan baik tanpa dia!"Barel tak mengerti dengan pikiran bos cantiknya itu. Sydney memiliki segalanya tanpa harus bergantung pada suami. Menurutnya, Sky tidak layak untuk dicintai begitu besar oleh Sydney yang sempurna.Di matanya, Sky tidak lebih baik dari seorang pria yang tidak bisa menghargai ketulusan serta kesetiaan Sydney."Aku tidak akan sampai di titik ini tanpa dia, bagaimana pun kesuksesan yang aku dapatk
Baca selengkapnya
Memenuhi Nafkah Batin
*Seorang wanita yang diduga mirip dengan Sydney Anggunia, tengah menarik seorang pria yang juga diduga suaminya, Skysello Petrav dari kerumunan para wanita di dance floor sebuah club X. Ini dia cuplikan video amatir yang direkam oleh salah seorang pengunjung club!*Sydney mematikan televisi, kemudian mengusap wajahnya dengan berat. Belum masalah semalam selesai, kini dia dihadapkan dengan masalah baru.Citra baik suaminya mungkin akan tercemar dengan pemberitaan panas hari ini.Getaran di ponsel menyita atensi wanita itu, dia meraih ponselnya di atas meja.[Mr Sky: Bawakan makan siang untukku!]Wanita itu mencampakkan ponselnya, kemudian menyandarkan punggungnya di sofa sembari memijat pangkal hidung."Aku lelah harus terus-menerus bersandiwara setiap ada pemberitaan miring tentangmu, Sky!" gumamnya.Sky pasti akan memintanya untuk bersandiwara di depan umum juga media seolah kehidupan rumah tangga mereka baik-baik saja, guna menepis pemberitaan miring tentang mereka.Kini deringan po
Baca selengkapnya
Affair
"Kenapa kamu ada di sini?"Seiring dengan langkah kakinya, berbagai pertanyaan juga prasangka buruk hinggap di dalam benaknya. Tangannya refleks menaikkan kembali baju yang sempat diturunkan olehnya.Wanita yang ada di hadapannya terlihat gelisah dalam diamnya. Bola matanya bergerak liar ketika tatapan Sydney begitu tajam mengarah padanya."Anggun-"Sky menyambar kembali kemejanya, memakai secara tergesa, kemudian melangkah mengejar istrinya."Kita selesaikan masalah ini di rumah!" tandasnya.Akan tetapi, Sydney yang biasanya selalu patuh apapun perintahnya, kini justru mengangkat tangannya- menghindar ketika dia hendak menggandengnya."Ok, tapi sekarang aku ingin tahu kenapa 'dia' ada di sini!" Bola mata indah berwarna almond itu kembali menatap wanita yang masih bertahan dengan diamnya, kemudian bergerak meneliti penampilan dari ujung kaki hingga tatapan keduanya bertemu."Yuan, ini pertanyaan terakhir dariku. Kenapa kamu bisa ada di sini? KENAPA KAMU BISA ADA DI RUANGAN SUAMIKU?!"
Baca selengkapnya
Kejujuran
Sydney berdiri di tepi kolam renang, melipat tangannya di dada dengan tatapan lurus menatap air kolam yang jernih. Dia masih memikirkan kejadian di kamar mandi. Sky tidak menjawab pertanyaannya, bahkan pria itu langsung keluar dari kamar mandi dan pergi dari rumah. Entah ke mana, Sydney berusaha untuk tidak peduli lagi.Tring!Satu pesan masuk berhasil mengerjapkan mata indah almond itu seiring dengan kesadarannya yang kembali. Dia merogoh ponselnya di saku jubah tidur, kemudian membuka pesan yang ternyata pesan suara dari ... Sky.[Nggun, aku di lounge hotel H. Bisa kamu jemput aku di sini?]Wanita itu berdecih sinis. Tanpa membalas, kembali memasukkan ponsel ke dalam saku. Pantang baginya menjilat ludahnya sendiri!Terdengar suara derap langkah kaki dari belakang membuatnya menggerakkan ekor mata tanpa menoleh."Bu, ada telepon dari pak Bos. Beliau mengatakan bila Ibu diminta-""Aku sudah mengetahuinya, Bi. Biarkan saja, aku sudah lelah mengurus orang yang setiap menghadapi masalah
Baca selengkapnya
Ikuti Kata Hati
[Sesuai dengan permintaanmu kemarin, aku sudah booking private room untuk nanti sore.]Sydney yang sedang memakan salad sebagai menu sarapannya mengangguk ke layar ponsel."Jam berapa tepatnya? Apa kamu juga sudah menghubunginya?"[Jam lima, aku juga sudah menghubungi-]Tut!Wanita itu terpaksa mengakhiri telepon bersama Barel ketika mendengar suara derap langkah kaki mendekat. Sudah pasti itu Sky yang juga hendak sarapan.Tak ingin terjebak di ruangan yang sama dengan pria itu, Sydney memilih menyudahi sarapan paginya. Dia beranjak, namun ketika berbalik Sky berdiri di belakang tubuhnya."Kamu sudah tidak pernah lagi menyiapkan pakaian kerja untukku, dan aku harap kamu tidak melupakan kebiasaanmu yang setiap ada waktu selalu menawarkan diri untuk memasangkan dasi."Pria itu memberikan dasi di tangannya yang beruntungnya diterima oleh Sydney meski dengan raut wajah datar tanpa ekspresi. Saat wanita itu memasangkan dasi, Sky mengambil kesempatan untuk menatap wajah cantiknya."Sampai k
Baca selengkapnya
Bertemu & Bertengkar
Dua pasang mata saling menatap dengan sorot yang jelas jauh berbeda. Aura di dalam ruangan yang hanya diisi oleh mereka pun begitu dingin dan canggung. "Kamu pasti sudah mengetahui tujuanku memintamu untuk datang, kan?" Sydney menyilang kedua kakinya dengan punggung yang bersandar dengan nyaman di sofa. Sikapnya begitu tenang, namun dibalik ketenangan itu menyimpan banyak hal yang mungkin mampu menghancurkan wanita yang duduk di hadapannya. "Sydney, jangan naif! Apa yang kamu lihat tidak seperti kamu pikirkan! Aku dan Sky tidak ada hubungan apapun, selain dia suamimu juga pemilik agensi yang menaungi kita. Just it! Tidak ada hubungan-" "Jika kalian tidak ada hubungan, lalu ada urusan apa kamu di ruangannya?" tanya Sydney dengan cepat. Sangat klise alasan yang diberikan oleh Yuan. Memang benar yang dikatakan oleh Barel, selain licik dan licin, rupanya wanita yang dia anggap sebagai sahabatnya itu juga pandai memakai kedok. Bersikap seolah semua hanya kesalahpahaman yang muncul dar
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status