Share

Bab 6

Maling Teriak Maling

"e-eh sa- sayang ko-kok kamu di sini?"kata Mas Ervan.

Wajahnya yang tadi garang menggebrak meja seketika berubah pias.

'Haha mati kutu kan?'

"Kenapa,kaget?"ketusku dengan nada yang dingin.

"Eh eng- enggak, kok ka- kamu di sini?"

"Memangnya kenapa kalau aku di sini?"aku balik bertanya. Sumpah ekspresi wajah Mas Ervan yang sedikit bingung, wajah pucat,membuatku ingin tertawa.

'Rasain.'

"Tadi Pak Ervan ingin mengambil uang perusahaan Bu, tapi saya tolak sesuai arahan ibu," kata Manager menerangkan.

Pria berkacamata tebal itu tampak sedikit tegang, entah karena gak enak sama Mas Ervan atau gak enak sama aku dan Om Daniel.

Aku lirik Mas Ervan dengan ekor mataku.'Haha makin pucat aja tu muka, dan mirip mayat.'

"Benar Pak Ervan?" tanyaku dengan nada yang sedikit tegas kas atasan ke bawahannya.

"Mm bi- biasanya juga begitu kok Sayang," kata Mas Ervan lirih.

Aku menatap wajah Mas Ervan yang pucat dan makin pucat saat aku mendekat," Maksudnya apa ya, bisa Mas Jelaskan?"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
kasihan deh loooo... ibu sama adikmu minta emang milik nenek moyang loooo. sekarang rasain loo jadi gembel
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status