Share

Bab 51

Aris mengedarkan pandang ke seisi kamar, tak ada Dinara di tempat tidur atau pun di sofa, bahkan tak ada bayangan gadis itu di seluruh sudut kamar.

Mungkinkah Dinara menghindarinya? Aris mengerti apa yang baru saja dilakukannya tadi telah melanggar kesepakatan di antara mereka. Kalimat kalimat tegas dari Dinara di awal pernikahan mereka tentu saja masih diingat jelas oleh Aris.

“Jangan sentuh Nara!”

“Jangan anggap Nara istri sungguhan!”

“Ini hanya pernikahan palsu! Hanya di depan Oma!”

“Om Aris nggak boleh tidur di kamar Nara!”

“Nggak ada kontak fisik, apalagi hubungan suami istri!”

“Nara masih waras! Om Aris bukan selera Nara!

Dan malam ini, Aris melanggar beberapa poin tegas Nara waktu itu. Ia masih ingat bagaimana tadi ia kembali melabuhkan ciumannya di bibir Dinara yang begitu manis, lalu naluri lelakinya serta merta menuntut lebih ketika ternyata Dinara kembali membalasnya. Telapaknya masih merasakan bagaimana lembutnya kulit Dinara tadi saat ia menyusupkan tangan ke dalam kaos g
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status