Share

Bab 13 : Cemburu

Kenapa? Aku nggak kenapa-kenapa, kok," jawabku semakin gugup.

"Kamu yakin?" tanyanya lagi. Kali ini aku bisa merasakan hembusan napasnya di wajahku.

"He'em," aku gugup.

Sedetik kemudian Aku meremas handuk dan menutup mata, meresapi kecupan hangat Mas Ifan di keningku. Setelah itu Mas Ifan kembali menatapku sambil tersenyum nakal, lalu berjalan melewati ku, namun sebelum itu di tariknya handuk yang sedang melingkar di tubuhku tepat di bagian dada dan ...

"Mas Ifan!" Aku berteriak kaget sambil menahan handuk yang hampir terlepas dari tubuhku. Untung saja tidak melorot ke lantai.

"Hahaha ...." Mas Ifan tertawa sambil berlari ke arah kamar mandi. Membuka pintu lalu berbalik ke arahku.

"Satu kosong!" ucapnya sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Mas Ifan!" Aku menarik selembar baju dari atas ranjang dan melemparkannya ke arah Mas Ifan.

"Eits, nggak kena," Mas Ifan mengelak lalu masuk ke kamar mandi sambil tertawa lepas.

"Ya Allah, dasar Mas Ifan," ucapku tersipu malu.

Aku buru-buru berpak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status