Share

Bab 12

Sudah dua hari Andi tidak menghubungi Amira. Biasanya, cowok itu selalu saja mengganggunya. Entah mengirim pesan teks, pesan suara, menelepon, ataupun melakukan video call, atau tiba-tiba saja dia sudah ada di depan kantor Amira. Namun, dua hari ini sosoknya seperti menghilang.

Setelah Gladis mengumumkan pertunangannya pada pertemuan mereka dua hari lalu, Andi seakan raib dari peredaran. Waktu mendengar bahwa Gladis akan bertunangan, wajah Andi datar, sorot matanya pun tampak tak terbaca. Amira sampai sempat berpikir, apakah pernah ada perasaan khusus di antara mereka berdua?

Ketidakhadiran Andi yang secara misterius, mulanya ditanggapi Amira dengan biasa. Satu hari pertama, dia menganggap cowok itu mungkin sibuk dengan pekerjaan. Namun, hari ini, tiba-tiba saja dia merasa kesepian. Rasanya ada sesuatu yang kurang saja. Ingin menanyakan keadaan cowok itu, Amira gengsi. Dia juga tidak ingin membuat cowok itu berpikir macam-macam.

Suara ketukan di pintu membuat Amira terkejut dan melepa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status