Share

Bab 13

Ternyata banyak juga tamu undangan yang datang ke acara pertunangan Gladis dan Gilang. Amira merasa yang datang bukan hanya keluarga dekat, tetapi acara ini sudah seperti pesta resepsi pernikahan. Apa perlu melakukan pertunangan semeriah ini?

Amira tidak tahu. Mungkin kelas konglomerat berbeda.

Saat acara belum dimulai, Nattaya menemukan temannya di acara itu. Meninggalkan Andi dan Amira hanya berdua.

Masih seperti tadi, Andi lebih banyak diam. Mulutnya malam ini selalu bungkam, bahkan saat tersenyum ketika bertemu pandang dengan Amira, dia tersenyum dengan tetap merapatkan bibirnya.

Benar-benar sesuatu yang aneh, pikir Amira. Belum pernah dia merasakan kediaman panjang yang dilakukan cowok itu saat mereka bersama. Biasanya cowok yang malam ini tampak menawan dengan setelan batiknya selalu mencari kesempatan untuk menggodanya. Namun, malam ini dia hanya bicara jika ditanya dan menjawab dengan kalimat pendek.

Pada akhirnya Amira tidak tahan juga dengan keadaan itu. Dia meras berjalan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status