Share

-Inem Berada di Atas Ketinggian Tower- (20)

-Inem Berada di Atas Ketinggian Tower-

Inem berkata dengan berteriak.

Bagus, dia sudah berani menyebut “Mas Hangga,” di depan semua!

“Kalau memang kamu nggak jawab, dan nggak mau memutuskan sekarang. Maka aku akan pergi jauh-jauh dari kamu, Mas. Bukan untuk menikah sama Anton. Tapi pergi untuk selamanya bersama janin dalam perutku ini. Ini anak kamu, Mas. anak kamu bukan anak Anton, bukan juga anak orang lain. Denger semua! Ngertiin aku, ini anak Mas Hangga, bukan anak orang lain!!!” Ia keluarkan amunisi terakhirnya, mengancam bunuh diri lagi, demi mendapat kepastian dan pengakuan dari Mas Hangga di depan keluarga, yang baginya nggak bisa ditawar-tawar.

Mata Mas Hangga terbeliak menatap Inem. Anak-anak ketakutan lalu memeluk Papanya erat.

“Jawab sekarang juga, Mas!!!” Sekali lagi Inem menantang.

Lelaki itu menelan ludah.

Kelihatannya ini sudah tak sehat.

“Permisi, Pa, Ma, rembuknya sudah selesai ‘kan. Karin ada urusan lain, ijin pergi duluan.”

Kucium kedua tangan orang tua juga me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Meninggalkah?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status