Share

BAGIAN 32

Lalu Ku alihkan pembicaraan dengan mengajaknya makan siang.

" Kita makan siang dulu yuk, setelah itu tidur. Sorenya kita main lagi "

Mereka menurut, apalagi Tiara yang doyan makan. Nafsu makannya besar hingga tak heran jika pipinya gembul.

Aku menggendong Tiara dan menggandeng Abidal, kami menuju meja makan.

Setelah selesai makan, aku menggiring mereka kekamar untuk tidur siang.

Mereka akhirnya tertidur pulas, aku keluar rumah untuk membeli bubur dan beberapa buah-buahan untuk ibu.

***

Di tengah perjalanan yang terik akhirnya aku menemukan tukang bubur, tanpa berlama-lama aku menghampirinya dan memesan satu bungkus bubur ayam.

" Mang buburnya satu bungkus ya "

" Oke siap neng "

Aku duduk dikursi sementara menunggu buburnya siap, tak lama aku melihat dua orang perempuan yang familiar, perempuan disebelahnya memakai seragam sekolah. 

Dia melintas disebrang jalan, aku terus mem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status