Share

Bab 22 Kejadian di Vila

Kian hari, Rinjani semakin terbuka dengan Agam. Dinding pertahanan yang gadis itu bangun telah roboh. Traumanya, perlahan pulih.

Agam berhasil membawa cahaya kembali ke dalam hidup Rinjani. Layaknya bintang yang menghiasi gelapnya langit malam, begitu pula Agam mewarnai kehidupan Rinjani.

Libur panjang sekitar empat hari, dimanfaatkan oleh dua pasang kekasih untuk berkemah. Arsha, Samir, Agam, dan tentu saja Rinjani. Mereka berempat sedang melakukan perjalanan menuju sebuah bukit yang berada di puncak.

Kesibukan dengan dunia perkuliahan cukup membuat pikiran mereka lelah. Jadi, saat ada kesempatan libur meski hanya empat hari, Agam mengajak teman-temannya untuk berlibur.

“Nanti kalian bagian mendirikan tenda, ya. Biar aku dan Rinjani yang menyiapkan makan,” ucap Arsha kepada dua pria yang berada di kursi depan.

Samir yang sedang mengendarai hanya melirik sekilas pada kekasihnya sambil tersenyum. “Kamu atur saja, Bee.”

Suara gelak tawa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status