Share

Bab 51 Hadiah dari Siapa?

Di sebuah meja yang hanya ada dua kursi, Elyana dan Arvan duduk bersama sambil mencicipi hidangan makanan. Ia melihat Elyana hanya mengaduk-aduk makanan di atas piring, sama sekali tidak dimakannya.

"Kenapa hanya mengambil sedikit? Apa kau sedang tidak enak badan?" tanya Arvan ketika menyadari makanan di piring Elyana tidak lebih dari empat suap.

"Tidak!" Elyana menggelengkan kepala. "Aku sudah makan, tadi. Jadi masih kenyang. Hehe!"

Padahal, dirinya belum makan apapun dari pagi hingga sekarang, perutnya masih tidak nyaman. Takut mual dan muntah lagi, jadi Elyana memilih untuk tidak makan saja.

"Oh, syukurlah kalau begitu." Arvan mulai mengalihkan pembicaraan. Ia bertanya tentang kedua teman mereka, "Katamu, Arani dan Daniel sekarang berada di kota Paris? Apa itu benar?"

"Hemm!" Elyana mengangguk. Ia menghentikan gerakan tangannya lalu menatap pria itu.

"Apa kau ingin menemui mereka di Paris?" tanyanya pada Arvan. Mungkin dia ingin bertemu d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status