Terjerat Cinta Pembantu Sexy

Terjerat Cinta Pembantu Sexy

Oleh:  Nanaz Bear  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
5Bab
71Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Seorang majikan tampan dan dingin bernama Khai tak pernah menyangka kalau dirinya akan jatuh cinta pada pembantunya sendiri yang berpenampilan sangat seksi dan menggoda. Khai terus berusaha mendapatkan cinta pembantu seksinya tanpa peduli harus melawan restu kedua orangtuanya.

Lihat lebih banyak
Terjerat Cinta Pembantu Sexy Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
Tidak ada komentar
5 Bab
Bab 1
"Tuan, ini kopinya!"Khai meletakan ponselnya dan bersiap mengambil cangkir kopi yang ada di depannya. Namun sebelum tangannya sampai menyentuh cangkir tersebut, ia mengurungkan niatnya. Ditatap dengan sinis pembantu baru yang dipilihkan oleh asisten pribadinya."Apa Arkhan tidak memberitahumu kalau majikanmu seorang lelaki?"Anita bertanya-tanya dalam hati apa kesalahannya hingga membuat majikan lelakinya mengatakan hal tersebut."Pak Arkhan sudah memberitahu saya, Tuan!"Mendengar jawaban Anita, Khai langsung bangkit dan mendekat ke arah Anita. Tak disentuhnya sama sekali kopi buatan pembantu barunya tersebut."Lalu kenapa pakaianmu seperti seorang pel*cur? Ini rumahku bukan tempat untuk menjual diri!"Anita bingung dengan ucapan kasar Khai. Baju yang dikenakannya merupakan pemberian Arkhan. Kenapa sekarang malah dia yang jadi sasaran kemarahan Tuannya.Belum puas memaki Anita, Khai kembali mematahkan hati wanita itu dengan kalimat-kalimat pedasnya."Aku enggak tahu apa tujuanmu mem
Baca selengkapnya
Bab 2
[Pak Yusuf, ini tak ada dalam perjanjian kita sebelumnya!]Anita tak mau mengikuti perintah gila lelaki yang sudah membayarnya mahal itu.[Tak ada dalam perjanjian kita gimana. Jelas-jelas ini juga tertulis di surat perjanjian yang kamu tanda tangani kemaren!][Tidak, saya sudah baca dengan sangat teliti surat perjanjian kita. Tidak ada kalimat seperti itu tertulis di sana!]Anita terus mencoba membela diri, dia yakin dia hanya dijebak dan dijadikan alat oleh Yusuf untuk membuat anaknya mau menuruti perintahnya.[Mau aku tunjukan lagi surat perjanjian yang kamu tanda tangani kemaren?]Yusuf mematikan telepon lalu mengirimkan gambar surat perjanjian yang ia tanda tangani kemarin. Anita marah karena isi surat itu benar-benar tak sama dengan apa yang dibacanya kemarin. Namun yang membuat dia tak bisa mengelak yaitu di surat itu terdapat tanda tangan yang sama persis dengan tanda tangannya.[Apa selain jago menipu, Anda juga jago memalsukan?]Anita mengetik pesan kasar pada lelaki licik y
Baca selengkapnya
Bab 3
Khai sengaja tidak turun dari mobil dan membiarkan pacarnya tenang di pelukan lelaki lain. Dia tak mau menunjukan sakit hatinya pada wanita yang sudah mengkhiantinya itu. Lelaki yang sudah merebutnya dari Khai pasti akan merasa puas melihat Khai sakit hati, Khai tak mau itu terjadi.Sesampainya di rumah, Khai makin kesal karena kedatangannya sudah disambut oleh pembantunya."Tuan, sumpah tadi saya tak sengaja. Tolong jangan pecat saya!"Anita pura-pura menangis di depan majikan lelakinya. Dia berharap Khai masih mau mempekerjakannya setidaknya sampai bisa memastikan hubungan keduanya kandas."Tuan, tolong jangan pecat saya!"Khai yang sedang dalam keadaan tak baik-baik saja makin marah mendengar permohonan pembantunya.Khai mendorong wanita itu ke luar pintu lalu cepat-cepat mengunci pintu dari dalam. Khai heran darimana Arkhan mememukan pembantu semenyebalkan itu. Belum apa-apa sudah berhasil membuat hubungannya dan Cheryl yang sudah terjalin bertahun-tahun itu kandas."Tuan, tolong
Baca selengkapnya
Bab 4
Jam menunjukan pukul sepuluh malam, Anita belum masuk kamarnya karena menunggu Khai. Masakan sudah terhidang sejak pukul delapan malam, tapi sampai sekarang tuannya belum juga pulang."Apa Tuan Khai sedang bersenang-senang dengan Nona Cheryl di luar?"Anita terus menunggu tanpa kepastian kepulangan Tuannya sambil memainkan ponselnya. Dia berharap Tuannya cepat pulang agar dia bisa cepat-cepat membereskan ruang makan dan segera istirahat.Jam 12 malam, karena terlalu lelah tak sadar Anita tertidur di atas sofa. Saat itulah Khai pulang. Melihat Anita tidur pulas, Khai tak berani membangunkannya. Diambilnya selimut dalam kamar Anita lalu dia tutupi tubuh seksi pembantunya dengan selimut itu.Khai mengambil ponsel yang ada di tangan Anita. Melihat layar ponsel itu retak, Khai merasa cukup bersalah. Khai pun meletakan ponsel milik Anita ke atas meja lalu dia berjalan ke lantai atas menuju kamarnya.Khai membanting tubuhnya ke atas ranjang. Ingatan saat wanita yang sangat dicintainya tengah
Baca selengkapnya
Bab 5
Panasnya sinar matahari membuat mata Khai yang terpejam perlahan terbuka. Dilihatnya jam di pergelangan tangannya. Khai buru-buru bangkit setelah menyadari sudah jam sepuluh siang.Kepala Khai masih begitu berat, dia mencoba mengembalikan potongan-potongan ingatannya semalam sebelum ia kehilangan kesadarannya. Ya, dia sempat menyandarkan kepalanya di atas bahu Anita. Dia masih ingat betul itu.Khai langsung membersihkan diri dan siap ke kantor. Sebelum dia benar-benar pergi, dia manyempatkan pergi ke kamar Anita untuk berpamitan."Anita, kau ada di dalam?"Tak ada jawaban dari kamar Anita. Khai pun berinisiatif membukanya langsung. Alangkah terkejutnya Khai setelah melihat ternyata kamar tersebut kosong. Koper milik Anita juga tak ada di sana."Apa semalam aku sudah melakukan sesuatu yang membuat gadis itu marah?"Khai bertanya-tanya sendiri sembari mengingat kembali kejadian semalam sebelum ia benar-benar tak sadar."Aku hanya bersandar di bahunya, aku tidak melakukan apapun yang mem
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status