Home / Romansa / Terjerat Hasrat Ayah Mertua / Bab 1. Suara Desahan dari Kamar

Share

Terjerat Hasrat Ayah Mertua
Terjerat Hasrat Ayah Mertua
Author: Cececans

Bab 1. Suara Desahan dari Kamar

Author: Cececans
last update Last Updated: 2025-12-01 16:56:52

"Ahh .... Mas Ilham. Ini enak banget. Aku mau keluar setelah ini ...."

Perempuan cantik bernama Aina Maharani meremang saat mendengar suara desahan menjijikkan dari arah kamarnya.

Dengan kaki gemetar Aina mencoba mendekati kamarnya.

Kamar itu adalah kamar miliknya dan Ilham, suaminya.

Lalu, siapa wanita binal yang baru saja menyebut nama suaminya dengan sangat mesra itu?

Aina kemudian menguak pintu kamar yang ternyata tidak terkunci dengan was-was.

Dan ketika pintu terbuka lebar, rasa sakit yang luar biasa langsung menghantam dadanya.

Aina nyaris kehilangan pijakannya. Dia terhuyung mundur dengan air mata mengalir membasahi kedua pipinya yang pucat.

Hatinya hancur berkeping-keping melihat apa yang ada di dalam sana.

Ilham sedang menggenjot seorang perempuan tanpa pakaian. Mereka terlihat sangat menikmatinya sampai tak mempedulikan Aina yang tengah berdiri membeku di ambang pintu.

Barulah saat Aina tak sengaja menjatuhkan kantong belanjanya, Ilham mengangkat pandangannya untuk menatap Aina.

Namun, pria berkaca mata itu tak juga menghentikan aktivitasnya menggempur liang perempuan di bawahnya.

"Oh, kamu sudah pulang?" Satu pertanyaan Ilham meluncur begitu saja untuk Aina tanpa perasaan bersalah sama sekali.

Aina mengepalkan kedua tangannya sangat erat di samping tubuh sampai buku-buku jarinya memutih.

Pernikahan satu tahunnya dengan Ilham telah ternoda karena pengkhianatan pria itu.

Padahal, Aina sangat mencintai Ilham. Sangat menyayanginya.

Sampai Aina rela melakukan apa saja demi Ilham. Termasuk mengikhlaskan harta terakhir mendiang orang tuanya dipakai Ilham untuk modal bisnisnya yang tidak ada hasilnya sampai sekarang.

Tapi, semua pengorbanan Aina justru dibalas dengan hal yang paling menyakitkan.

Kamar yang seharusnya jadi tempat yang paling nyaman dan privasi untuk Aina, malah dipakai suaminya untuk bermesraan dengan wanita lain.

Dengan masih berderai air mata, Aina berderap cepat menghampiri Ilham yang masih belum melepaskan penyatuannya dengan wanita selingkuhannya.

"Mas Ilham! Tega sekali Mas melakukan ini padaku! Dan siapa jalang ini?" Aina berucap setengah berteriak. Dia menunjuk ke arah perempuan di bawah Ilham pada akhir pertanyaannya.

Emosi Aina sudah memuncak sampai kata "jalang" yang kasar turut keluar dari mulutnya. Padahal, biasanya dia bermulut manis.

Aina selama ini selalu sabar menghadapi sifat Ilham. Tapi, untuk kesalahan yang satu ini, rasanya Aina sulit memaafkannya.

"Dia bukan jalang, Aina! Dia Della, kekasihku." Ilham membalas, dan dengan santai memeluk pundak telanjang perempuan bernama Della yang sekarang duduk di sampingnya.

Ilham sungguh tega mengatakan kalau wanita di pelukannya sebagai kekasihnya, tanpa peduli betapa kata-kata itu melukai Aina.

"Mas Ilham sungguh keterlaluan!" Rasanya Aina ingin mencakar, dan mencekik dua manusia biadab itu.

Namun, sebelum keinginannya terwujud ibu mertuanya datang menghentikan kericuhan yang ada.

Tari, ibu mertuanya menatap Aina dengan sinis. "Ada apa ini? Kenapa teriak-teriak?"

"Ma, Mas Ilham dan wanita ini ...."

"Jangan dengarkan ucapan Aina, Ma. Dia cuma cemburu melihat kedekatanku dengan Della," potong Ilham tak mengizinkan Aina berkata sama sekali.

Aina kira ibu mertuanya akan memarahi Ilham, dan mengusir perempuan yang masih duduk tenang di atas tempat tidurnya. Tapi, yang dilakukan Tari selanjutnya justru membuat hati Aina semakin hancur.

Plakk!!!

Dengan sekuat tenaga Tari menampar pipi Aina hingga memunculkan darah yang merembes di sudut mulut menantunya itu.

"Dasar kamu jalang, Aina! Bisa-bisanya kamu cemburu pada Della. Mulai detik ini kamu harus bersikap baik pada Della, karena dia yang akan melahirkan anak untuk Ilham! Della akan jadi adik madumu."

"Ma ...." Aina bergeleng sambil memegang pipinya yang terasa panas.

Apa kata ibu mertuanya tadi? Wanita murahan itu akan melahirkan anaknya Ilham dan jadi adik madunya Aina?

Meski, Aina belum juga dikaruniai anak, dia akan berusaha untuk memberikan keturunan untuk Ilham.

Lagi pula, bagaimana Aina bisa hamil kalau Ilham saja tidak pernah menyentuhnya?

"Kenapa kalian sangat tega padaku? Harusnya kalian bertanya dulu pendapatku." Aina bertanya diiringi isakannya yang memedihkan. Namun, ketiga orang itu sama sekali tak merasa iba pada Aina.

Ilham hanya diam saja saat Tari kembali menampar pipi Aina dengan keras.

"Memangnya siapa kamu? Kamu itu cuma wanita mandul yatim piatu! Kamu itu hanya benalu di keluarga ini! Kalau Della sudah hamil nanti, aku akan menyuruh Ilham menceraikanmu!" tandas Tari kemudian menyeret Aina keluar dari kamar, agar Ilham dan Della bisa melanjutkan kegiatan mereka yang sempat tertunda.

Di luar kamar, Tari kembali menghunjamkan kalimat yang mengoyak luka hati Aina semakin lebar.

"Jalang, kalau kamu sadar diri lebih baik kamu diam. Bersikaplah seolah kamu buta, dan tuli. Dengan begitu aku akan membiarkanmu tetap tinggal di rumah ini."

Setelah berucap, Tari menendang kepala Aina, dan berderap pergi meninggalkan menantunya yang terisak.

Aina menekan dadanya yang terasa sakit, seakan dia hendak menutupi luka menganga di sana.

Andai orang tuanya masih ada, pasti mereka yang akan berdiri di barisan terdepan untuk membela Aina, dan tak membiarkan seorang pun melukainya.

Tapi, sekarang Aina tidak memiliki siapa-siapa untuk membalut lukanya ini.

"Pa .... Ma .... Aina kangen," isak Aina lirih dengan kepala menunduk. Air matanya menetes bertambah deras.

-Bersambung

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Cececans
Novel terbaru Cececans ...️
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Terjerat Hasrat Ayah Mertua   Bab 8. Sepasang Payudara Bergoyang

    Brakk!!! "Eh, ayam!" Jantung Dodik nyaris meloncat dari tempatnya saat Raja tiba-tiba membanting tabletnya ke meja cukup keras. "Pak Raja, kenapa sih marah-marah? Masih pagi loh, Pak." Dodik tanpa sadar meringis menatap tablet atasannya itu yang malang. Selain suara tadi begitu mengerikan, dia juga merasa sayang pada benda pipih berharga belasan juta itu. Memang sih Pak Raja kaya raya. Tapi ya tidak gini juga. Pikir Dodik murung. Entah kenapa atasannya itu uring-uringan di hari yang masih pagi ini di kantor. Tapi, Raja tak menjawab pertanyaan Dodik sama sekali, Raja justru balik bertanya dengan tatapan tajam pada orang kepercayaannya itu. "Kamu sudah dapat infonya?" tanya Raja dingin tanpa ekspresi. Dodik menelan ludahnya dengan susah payah. Sekarang dia tahu apa yang membuat Raja kesal. Semuanya karena perempuan misterius yang sudah membuat junior atasannya bisa turn on kembali. Bekerja di bawah Raja selama delapan tahun, Dodik jadi mengerti kalau atasannya itu orang yang t

  • Terjerat Hasrat Ayah Mertua   Bab 7. Cairan Kenikmatan Milik Pak Raja

    "Sial!" Raja berdecak kesal melihat tonjolan dari balik celananya semakin membesar. Raja sekarang duduk di ruang kerjanya sendirian sehingga dia bisa bebas melepaskan celananya tanpa takut ada yang melihatnya. Ketika celana dalamnya sudah terlepas, kejantanan Raja yang berukuran sangat besar langsung berdiri tegak bagaikan mercusuar. Hanya dengan bersentuhan dengan Aina tadi di dapur, kejantanan Raja bisa mengeras secepat ini. Padahal dengan Tari pun dia kesulitan berdiri. Raja memakai kedua tangannya untuk mengurut pusaka kebanggaannya. "Ahh ...." Raja mendesah sambil membayangkan tubuh perempuan yang dia habisi di hotel miliknya dua hari yang lalu. Raja gagal mencari tahu identitas dari perempuan itu. Membuat Raja merasa frustrasi karena hanya dengannya Raja bisa turn on kembali. Raja merilekskan punggungnya ke sandaran kursi saat dia akan mencapai gelombang kenikmatannya. Cairan miliknya yang kental dan berwarna putih segera menyembur mengenai lantai dan meja kerjanya. Ra

  • Terjerat Hasrat Ayah Mertua   Bab 6. Namanya Pak Raja

    Semua orang tak akan percaya jika Raja adalah ayah kandung Ilham. Begitu pun dengan Aina yang baru melihatnya sekarang.Ayah mertuanya itu kembali ke Jakarta setelah menetap dua tahun lebih di Amerika. Raja masih muda. Mungkin usianya masih tiga puluh delapan tahun. Hanya selisih empat belas tahun dari Ilham. Raja juga memiliki perawakan yang tinggi gagah, dengan garis wajah seperti orang blasteran. Semua fisik yang menjadi nilai plus milik ayah mertuanya itu sama sekali tidak menurun pada Ilham. Untuk beberapa saat Aina seolah terbius oleh ketampanan Raja. Tapi, setelah ayah mertuanya balas menatapnya dengan dingin, Aina segera tercekat. "Siapa dia, Tari?" tanya Raja pada istrinya tanpa mengalihkan tatapannya dari Aina. Entah kenapa Raja merasa familier dengan perempuan belia di depannya. Dia lupa bertemu di mana, tapi dia merasa ada sesuatu dari perempuan itu yang berhasil menarik perhatiannya. Aina mengingatkan Raja pada seseorang. Tari melirik menantunya sinis karena tat

  • Terjerat Hasrat Ayah Mertua   Bab 5. Bertemu Ayah Mertua

    "Astaga! Maafkan aku. Aku kurang hati-hati." Aina buru-buru mengumpulkan pecahan gelas, dan mengelap lantai yang basah karena kecerobohannya. "Bagaimana ini? Jus lemon dariku sangat mahal loh. Bisa-bisanya terbuang sia-sia karena pembantu sialan ini," celoteh salah satu teman Ilham disertai dengusan kasar. "Pecat saja pembantumu itu, Ilham. Dasar pembantu tak berguna," tambah teman Ilham lainnya dengan mendecakkan lidah. Ilham sama sekali tak membantah teman-temannya yang mengatai Aina sebagai pembantu. Ilham juga tak membantu istrinya itu yang sedang membungkuk-bungkuk di hadapannya demi membersihkan serpihan gelas yang tercecer. "Aww ...." Satu pecahan gelas yang tajam menggores telapak tangan Aina karena dia kurang hati-hati. Darah segar mulai merembes keluar dari bagian tangannya yang terluka. Aina meringis merasakan perihnya. Tapi, hatinya kini terlampau sakit karena perlakuan Ilham, dan ucapan teman-teman suaminya itu. Meski, pakaian Aina sederhana. Dia-lah istri sah Ilh

  • Terjerat Hasrat Ayah Mertua   Bab 4. Noda Merah

    "Apa? Kalian gagal membawanya ke hotel?" Della nyaris berteriak pada pria gempal yang sudah dia bayar untuk memerkosa Aina, di telepon.Sebenarnya tadi Della berniat menjebak Aina, membuat istri Ilham itu seolah-olah sedang bersenang-senang dengan seorang pria di hotel yang sudah Della pesan sebelumnya.Sehingga Ilham semakin membenci Aina.Dengan begitu Ilham menceraikan Aina lebih cepat, dan Della bisa segera menguasai harta keluarga Ilham yang sangat banyak."Tadi dia menghilang begitu saja saat kami mengejarnya," balas pria gempal dari seberang telepon takut-takut, memicu emosi Della memuncak."Dasar kalian tidak berguna! Cuma mengatasi satu perempuan lemah saja kalian tidak becus! Aku tidak akan memakai jasa kalian lagi!" Della berteriak geram. Dia langsung mematikan sambungan telepon dengan dada bergemuruh.Sialan! Rencananya gagal! Della menendang meja tak bersalah di depannya. Dia akan berusaha mencari cara lain untuk menyingkirkan Aina. Secepatnya!"Della sayang, kenapa waja

  • Terjerat Hasrat Ayah Mertua   Bab 3. Pria Bermata Hazel

    Aina tidak tahu berapa lama dia pingsan di dalam kolam renang. Dia membuka matanya saat langit sudah gelap. Mungkin Ilham dan ibu mertuanya sudah pulang. Pikir Aina panik. Dia harus segera membuatkan makan malam untuk mereka."Ughh ...." Aina berusaha bangun dengan susah payah. Dan di saat Aina sudah dalam posisi duduk, dia merasakan rasa sakit yang berdenyut-denyut di kepala dan sekujur tubuhnya.Aina mencoba menyentuh kepalanya, dan tercekat mendapati ada darah kering di bagian pelipisnya.Mengabaikan rasa sakitnya, Aina cepat-cepat keluar dari kolam sebelum Tari melihatnya. Dia tidak mau ibu mertuanya kembali menenggelamkan kepalanya ke wastafel penuh dengan air dingin seperti yang sudah-sudah, saat mendapati Aina ketiduran karena kelelahan.Setelah berhasil keluar dari kolam renang, Aina berderap dengan kaki tertatih-tatih menuju ruang utama. Namun, rumah terlihat sepi. Tidak ada tanda-tanda keberadaan Ilham, Tari, ataupun Della.Aina mendesah berat, lalu mendudukkan dirinya

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status