Share

Bab 9 – Luka di Balik Latihan

Penulis: skusumahendang
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-17 20:30:52

Matahari belum sepenuhnya terbit saat aku tiba di lapangan belakang. Rumput masih basah oleh embun, udara dingin menggigit kulitku, tapi langkahku tak ragu.

Tubuhku masih pegal sejak latihan kemarin—pundak kaku, lengan penuh memar, dan perut seperti tertinju berkali-kali. Tapi aku datang lebih awal. Bukan karena aku rajin, melainkan karena satu hal sederhana: aku ingin hidup.

Damien Wolfe sudah berdiri di bawah pohon, melatih napas dengan gerakan ringan. Wajahnya seperti kemarin—dingin, tajam, dan sulit ditebak. Tapi tidak mengintimidasi. Tidak seperti Grayson.

"Kau datang lebih cepat dari jadwal," katanya, tak menoleh.

"Aku butuh lebih banyak waktu untuk bisa menyamamu," jawabku, mencoba terdengar percaya diri.

Damien berbalik, mengangguk kecil. “Bagus. Hari ini kita mulai belajar mengatasi rasa takutmu. Karena rasa takut itulah yang akan membunuhmu lebih cepat daripada peluru.”

Aku mengepalkan tangan. “Aku tidak takut.”

“Semua orang takut. Tapi orang pintar tahu cara menyembunyikann
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Terpaksa Menikah dengan Bos Mafia Billionaire   Bab 14 – Terkurung di Dalam Tembok yang Sama

    Selama dua hari berturut-turut, jadwal latihanku berubah drastis. Bukan lagi pukul enam pagi di lapangan belakang, bukan lagi bersama Damien sendirian.Kini aku selalu berlatih di ruang tertutup, dengan dua orang pelatih bayaran lain yang tak pernah bicara, hanya memberi isyarat dan perintah. Semua itu atas perintah Grayson.Aku tak butuh penjelasan untuk tahu alasannya. Sejak foto itu muncul di kamarku, ia tidak pernah lagi membiarkanku berada dalam situasi tanpa pengawasan.Kamar dipasangi sensor. Pintu belakang dijaga dua orang bersenjata. Bahkan Damien… tak lagi menampakkan diri.Bukan karena dia pergi.Tapi karena ia dijauhkan dariku.Malam itu, aku mendobrak batasan yang dibuat Grayson.Aku meninggalkan ruang latihan lebih awal, lalu memutar ke arah barak belakang—tempat Damien biasanya tinggal saat tak bertugas.Aku mendapati dia sedang melipat senjata di meja kayu panjang. Gerakannya tenang, tapi saat melih

  • Terpaksa Menikah dengan Bos Mafia Billionaire   Bab 13 – Mata yang Terlalu Banyak

    Dia tak menjawab. Tapi sorot matanya menjauh. Seperti ada bagian dari dirinya yang mulai takut pada versi baru diriku ini—versi yang tidak bisa ia kendalikan lagi.“Kau bukan boneka, Eleanor. Tapi jangan jadi peluru yang bisa melukai siapa pun.”Aku menatapnya tanpa berkedip. “Aku tidak ingin melukai siapa pun. Tapi aku juga tidak ingin menjadi korban lagi.”Dan kali ini, dia tidak menjawab.Dia hanya menatapku dalam diam, sebelum akhirnya berbalik dan keluar dari kamar… tanpa berkata apa-apa lagi.Tapi aku tahu. Di balik langkah kaki dingin itu, Grayson mulai menyadari satu hal yang belum ia akui:Aku bukan lagi perempuan yang bisa ia abaikan.Esok paginya, aku bangun lebih cepat dari biasanya. Tubuhku belum sepenuhnya pulih, tapi pikiranku terlalu gelisah untuk bisa diam di ranjang. Setelah semalam… aku merasa telah melewati batas baru. Dan batas itu—sekali dilangkahi—tak bisa

  • Terpaksa Menikah dengan Bos Mafia Billionaire   Bab 12 – Simulasi Nyata

    Malam harinya, aku kembali ke balkon. Angin malam berembus pelan. Vila ini terlalu tenang untuk tempat yang penuh rahasia dan bahaya.Aku memejamkan mata sebentar. Tapi sebelum aku sempat menenangkan diri, suara langkah kaki kembali terdengar.Aku menoleh.Grayson.Tanpa jas, hanya mengenakan kemeja hitam dan celana panjang. Rambutnya sedikit acak, wajahnya tidak setegas biasanya.“Kau selalu ada di sini sekarang,” ucapnya datar.“Aku tak suka kamar itu. Terlalu sunyi.”Ia berjalan mendekat, lalu berdiri di sampingku. Kami memandangi langit malam dalam diam. Lama.“Aku tahu Damien menyimpan sesuatu,” katanya tiba-tiba.Aku menoleh. “Apa maksudmu?”“Dia tidak bilang padamu siapa dia sebenarnya, kan?”Aku diam. “Apa kau akan memberitahuku?”“Belum saatnya.”Aku mengepalkan tangan di balik selimut tipis yang menut

  • Terpaksa Menikah dengan Bos Mafia Billionaire   Bab 11 – Dalam Rumah Ini, Aku Diawasi

    Pagi datang tanpa permisi. Cahaya matahari menembus tirai kamar dan menyentuh wajahku, tapi rasa letih di tubuhku belum ikut pergi. Aku belum benar-benar tidur tadi malam. Setelah ketukan misterius itu, aku hanya terbaring, terjaga dalam gelap, menunggu suara lain… yang tak pernah datang.Kepalaku berat. Tapi bukan karena kelelahan fisik, melainkan karena satu hal: aku tidak tahu siapa yang sedang mempermainkanku.Pesan misterius. Pisau berukir namaku. Dan sekarang, ketukan di pintu kamar. Semua itu seperti potongan teka-teki yang belum bisa kususun.Apakah aku hanya paranoid?Atau benar-benar ada mata yang terus mengikuti ke mana aku melangkah?Di lapangan belakang, Damien sudah menungguku. Hari ini, aku datang lebih lambat dari biasanya. Kaki kiriku sedikit keseleo, tapi aku tetap datang.“Kenapa terlambat?” tanyanya tanpa basa-basi.Aku menarik napas. “Kaki kiri bermasalah.”Dia hanya menganggu

  • Terpaksa Menikah dengan Bos Mafia Billionaire   Bab 10 – Tatapan yang Tak Terlihat

    Damien meninggalkan kamarku tak lama kemudian, dan saat pintu tertutup, aku merasa seluruh tubuhku diselimuti tekanan yang tak bisa dijelaskan. Ini bukan hanya tentang pelatihan atau pernikahan yang dipaksakan.Ini tentang bertahan di tengah dunia yang bisa membunuh dalam senyap.Dan aku harus belajar membaca siapa yang menggenggam pisau di balik senyuman.Di ruang bawah tanah vila, Grayson duduk sendirian dengan rokok menyala di jarinya. Di hadapannya, laptop menampilkan rekaman kamera keamanan yang baru saja dia unduh.Wajah Eleanor muncul di layar. Lelah. Tapi tatapan matanya mulai berbeda. Bukan lagi ketakutan—melainkan waspada.Damien juga muncul. Terlalu dekat. Terlalu sering menatapnya.Grayson menghembuskan asap rokok, lalu menyandarkan tubuh ke kursi. Dia tidak suka perasaan ini. Tidak suka ketika seseorang berada terlalu dekat dengan miliknya—meski ia tak pernah menyentuh, bahkan nyaris tak berbicara dengan wanita itu.Dia menatap layar lama. Matanya menyipit saat melihat El

  • Terpaksa Menikah dengan Bos Mafia Billionaire   Bab 9 – Luka di Balik Latihan

    Matahari belum sepenuhnya terbit saat aku tiba di lapangan belakang. Rumput masih basah oleh embun, udara dingin menggigit kulitku, tapi langkahku tak ragu.Tubuhku masih pegal sejak latihan kemarin—pundak kaku, lengan penuh memar, dan perut seperti tertinju berkali-kali. Tapi aku datang lebih awal. Bukan karena aku rajin, melainkan karena satu hal sederhana: aku ingin hidup.Damien Wolfe sudah berdiri di bawah pohon, melatih napas dengan gerakan ringan. Wajahnya seperti kemarin—dingin, tajam, dan sulit ditebak. Tapi tidak mengintimidasi. Tidak seperti Grayson."Kau datang lebih cepat dari jadwal," katanya, tak menoleh."Aku butuh lebih banyak waktu untuk bisa menyamamu," jawabku, mencoba terdengar percaya diri.Damien berbalik, mengangguk kecil. “Bagus. Hari ini kita mulai belajar mengatasi rasa takutmu. Karena rasa takut itulah yang akan membunuhmu lebih cepat daripada peluru.”Aku mengepalkan tangan. “Aku tidak takut.”“Semua orang takut. Tapi orang pintar tahu cara menyembunyikann

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status